Mounture.com — Di Maluku Utara terdapat destinasi wisata Danau Tolire Besar dan Danau Tolire Kecil yang dikenal dengan keindahan alamnya. Namun, di balik keindahannya terdapat legenda yang nggak bisa dilupain sama masyarakat setempat.
Dikutip dari akun instagram @pesona.indonesia, disebutkan bahwa dahulu kala, Tolire merupakan sebuah kampung yang aman dan sentosa seperti kampung lainnya yang berada di bawah Kesultanan Ternate dan menghormati para leluhur maupun dewa dengan memberikan sesajen sebagai tanda syukur atas perlindungan yang diberikan.
Suatu hari, masyarakat setempat mengadakan upacara persembahan dan telah menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan mulai dari pakaian hingga alat musik gong dan tifa. Tidak lupa arak dan tuak pun telah disiapkan.
BACA JUGA:
8 Gunung di Indonesia dengan Tanjakan Ekstrim
Upacara berjalan khidmat, namun karena arak dan tuak sudah menguasai mereka, terjadilah malapetaka yang tidak dapat dihindari. Di tengah upacara, kepala kampung dan anak gadisnya yang memiliki paras cantik menghilang.
Lalu, di bawah pengaruh minuman, kepala kampung secara tidak sadar melakukan hal senonoh kepada anak gadisnya tersebut. Kejadian tersebut membuat dewa murka dan pada tengah malam terdapat suara ayam berkokok sebanyak tiga kali, yang artinya kukuruyuk tolire kampungnya akan tenggelam.
Mendengar suara gemuruh tersebut, anak gadis kepala kampung lari ke pantai untuk menyelamatkan diri, namun gagal karena tanah dihadapannya pecah dan mulai tergenang air kemudian menjadi Danau Tolire Kecil.
Sementara, kepala kampung dan masyarakat terkubur di dasar danau yang menjadi Danau Tolire Besar.
(mc/ril)