(Mounture.com) — Kegiatan naik gunung, camping, ataupun menjelajah hutan sudah menjadi sebuah kegiatan baru atau hobi bagi kaum muda mudi yang senang bersentuhan langsung dengan alam. Tapi tahukah kamu, bahwa menjadi pecinta alam sejati harus memiliki etika lingkungan agar alam di sekitarmu tidak tersakiti?
Menurut sumber sejarah yang dikutip dari laman Wikipedia mengatakan, bahwa sebutan ‘pecinta alam’ dipionirkan oleh Mapala (Mahasiswa Pencinta Alam) Universitas Indonesia yang dipopulerkan pada 1975.
Kegiatan yang dilakukan oleh para pecinta alam ini tidak jauh dari pendakian gunung, eksplorasi jurang, lembah, gua ataupun hutan dan pelestarian alam. Sesuai dengan namanya pecinta alam haruslah mencintai alam, bukan sebaliknya.
Namun pada kenyataannya saat ini banyak sekali yang mengaku pecinta alam, namun pada perjalanannya malah terkadang merusak alam. Alangkah bijaknya meskipun kamu hanya menikmati alam, apalagi membawa nama pecinta alam, kamu tetap harus untuk melestarikan alam, agar tetap lestari, cukup menikmati alam dan mengabadikannya dalam memori kamu.
TAKE NOTHING BUT PICTURES
Tentunya momen mendaki gunung, berkemah, atau menjelajah hutan bisa menjadi momen langka bagi kamu yang terbiasa dengan “kesibukan kota”. Tarik napas yang panjang dan nikmati momenmu bersama alam, dapatkan energi baru untuk melanjutkan kesibukkanmu saat kembali ke kota nanti dan tentu saja abadikan momen langka ini.
LEAVE NOTHING BUT FOOTPRINTS
Kepuasan yang tiada tara ketika kita mendaki gunung adalah menikmati momen ketika sampai puncak. Semua letih dan lelah di perjalanan akan hilang seketika. Nikmati dan serap semuanya dalam sebuah memori indah karena belum tentu ini dapat dilakukan lagi. Rekam semua perjalanan dalam sebuah jurnal, sehingga suatu saat nanti kamu bisa melihat kembali perjalananmu.
KILL NOTHING BUT TIME
Ketika kamu sudah sampai dipuncak gunung yang kamu daki ataupun sudah berada ditengah hutan yang kamu tuju, jangan lupa untuk bersantai dan nikmati momen langka tersebut. Jangan sibuk dengan gadget dan barang-barangmu dan coba berbaur dengan alam. Dengarkan kicauan burung dan tangkap energi positif dari sekelilingmu
Nah, bagi kamu yang senang melakukan perjalanan di alam, nikmatilah kegiatan yang dapat memuaskan rasa kecintaanmu terhadap alam tanpa merusaknya. Jangan pernah meninggalkan hal negatif pada alam dan lingkunganmu.
Saat kamu memberikan hal positif untuk alam-mu, dia juga akan selalu menjadi hal yang positif dalam hidupmu. Sudahkah kamu mengamalkan semboyan para pecinta alam tersebut? kalau sudah berarti kamu memang pecinta alam yang benar peduli dengan kelestarian alam. (MC/AL)