
Burung Merak merupakan salah satu satwa endemik yang ada di Gunung Argopuro – Foto: BBKSDA Jawa Timur
Mounture.com — Burung Merak Hijau atau bahasa latinnya pavo muticus merupakan salah satu burung endemik khas Pulau Jawa yang saat ini status keberadaannya terancam punah.
Adapun penyebab merosotnya populasi burung Merak Hijau ini terutama disebabkan oleh penangkapan yang dilakukan masyarakat maupun penyusutan atau konversi lahan dan rusaknya habitat.
Kendati demikian, burung Merak Hijau ini masih dapat ditemui di alam bebas khususnya di Gunung Argopuro. Kendati tergolong jarang akan tetapi spesies burung cantik ini masih bisa Anda temui di Cikasur tapi jika beruntung ya.
Beberapa pendaki kerap menjumpai burung Merak Hijau di kawasan Gunung Argopuro khususnya di kawasan Cikasur. Selain burung Merak, terdapat fauna lainnya yang bisa ditemui di kawasan Dataran Tinggi Yang tersebut.
BACA JUGA:
Ulasan Singkat Pendakian Gunung Merbabu via Wekas
Pesona Burung Memukau di Gunung Merapi
Mulai dari Elang Jawa, Lutung Jawa, Musang, Ayam Hutan, dan lainnya. Bahkan jika beruntung, pendaki juga bisa menjumpai Macan Kumbang yang menjadi habitatnya.
Diketahui, Gunung Argopuro yang masuk ke dalam kawasan Dataran Tinggi Yang, merupakan gunung dengan jalur pendakian yang terpanjang di Pulau Jawa yakni sekitar 41 kilometer menuju ke puncaknya.
Gunung dengan ketinggian 3.088 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu merupakan salah satu gunung dengan rantai makanan yang ekosistemnya masih terbilang lengkap.
Untuk itu, mari jaga dan lindungi hutan kita agar keberlangsungan ekosistem yang ada dapat terjaga, karena sejatinya alam raya ini bukan warisan nenek moyang melainkan titipan anak cucu kita.
(mc/pd)