Penampakan Gunung Arjuno – Foto: dok. Tahura Raden Soerjo
Mounture.com — Gunung Arjuno yang masuk dalam kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo merupakan salah satu destinasi pendakian cukup favorit.
Gunung dengan ketinggian 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu berada di di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Adapun mendaki Gunung Arjuno, pendaki dilarang untuk melakukannya secara tektok. Pihak pengelola beralasan pendakian tektok di Gunung Arjuno memiliki risiko yang tinggi.
Berikut ini beberapa alasan pihak pengelola jalur pendakian Gunung Arjuno melarang pendakian tektok seperti dikutip dari akun instagram resmi Tahura Raden Soerjo (@tahuraradensoerjo.official).
BACA JUGA: Waktu Tepat untuk Booking Online Pendakian Gunung Arjuno Welirang
1. Kondisi fisik kelelahan
Trek yang akan dilalui pendaki terbilang cukup jauh dan bakal menguras banyak tenaga. Hal itu berpotensi bahaya yang menimbulkan kelelahan yang berlebih dibanding dengan pendaki yang tidak melakukan tektok.
2. Logistik yang terbatas
Saat melakukan tektok, pendaki pasti akan meminimalisir barang bawaan atau logistik yang bertujuan untuk mengurangi beban, dan mempersingkat waktu.
Dalam kondisi tertentu, hal itu sangat berbahaya karena bisa menyebabkan dehidrasi dan kurangnya suplai energi dari makanan atau logistik yang dibawa.
3. Hipotermia
Cuaca buruk atau perubahan cuaca secara tiba-tiba akan meningkatkan risiko kecelakaan atau masalah kesehatan. Adapun cuaca ekstrim ini membuat kondisi fisik lebih rentan terkena hipotermia.
BACA JUGA: Sekilas Tentang 7 Puncak Tertinggi di Sembalun Lombok
4. Kondisi mental
Pendakian yang panjang tanpa istirahat dapat mempengaruhi kondisi mental, di mana berpotensi meningkatkan pengambilan keputusan yang salah atau penilaian yang buruk terhadap situasi dan kondisi.
Sebagai contoh, kesalahan navigasi atau kehilangan jalur atau kesasar dalam jalur pendakian.
5. Keselamatan dalam kondisi darurat
Jika terjadi keadaan darurat, seperti cedera atau cuaca buruk pastinya akan kesulitan dalam mencari lokasi perlindungan. Sebab, biasanya pendakian tektok tidak membawa serta peralatan seperti tenda atau flysheet untuk dijadikan tempat perlindungan.
(mc/pd)
