Foto: Wikipedia.org/JV06Nofi Andari
Mounture.com — Selain dikenal sebagai kota pelajar, budaya, dan kulinernya yang khas, Yogyakarta juga memiliki kekayaan alam bersejarah yang menjadi daya tarik wisatawan, yaitu Gunung Api Purba Nglanggeran.
Terletak sekitar 25 kilometer dari pusat kota, gunung ini dikenal sebagai salah satu titik tertinggi di Provinsi DIY dan menjadi destinasi yang populer bagi pecinta wisata alam.
Gunung Api Purba Nglanggeran berada di Kabupaten Gunungkidul dan termasuk salah satu destinasi legendaris yang selalu ramai dikunjungi. Puncaknya, yang dinamakan Gunung Gede, menjadi favorit wisatawan untuk menikmati panorama matahari terbit.
Dikutip dari laman Badan Otorita Borobudur, disebutkan bahwa Gunung Api Purba Nglanggeran diperkirakan berusia 60–70 juta tahun, di mana gunung ini menyimpan kisah sejarah bernuansa mitos. Nama Nglanggeran dipercaya berasal dari kata ngelanggar atau “melanggar”.
Konon, cerita bermula dari seorang dalang yang marah kepada penduduk karena merusak wayang saat pesta syukuran panen. Sang dalang kemudian mengutuk warga menjadi wayang dan membuangnya ke lokasi yang kini dikenal sebagai Gunung Api Purba Nglanggeran. Masyarakat setempat percaya kawasan ini dijaga oleh tokoh pewayangan, Kyai Ongko Wijoyo.
Secara ilmiah, gunung ini terbentuk dari aktivitas vulkanik jutaan tahun lalu dan kini menjadi gunung tidak aktif. Keunikan geologinya kemudian dikelola masyarakat sebagai objek wisata bersejarah yang terus berkembang.
BACA JUGA: Legenda Gunung Kelud: Cinta Terlarang Dewi Kilisuci dan Sumpah Lembu Suro
Gunung Api Purba Nglanggeran berlokasi di Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Gunungkidul, D.I. Yogyakarta. Akses menuju lokasi cukup mudah, dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Waktu pendakian menuju puncak rata-rata hanya 1–1,5 jam, sehingga aman untuk pemula. Kawasan wisata ini buka setiap hari 24 jam, memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk menikmati keindahan siang maupun malam.
Keistimewaan Gunung Api Purba Nglanggeran
1. Susunan Batuan Vulkanik yang Unik
Gunung ini tidak terbentuk dari tanah semata, tetapi dari endapan lava vulkanik yang mengeras selama jutaan tahun. Struktur bebatuannya yang besar dan kokoh menjadi ciri khas yang membedakannya dari gunung lain di Indonesia.
2. Panorama Alam yang Memukau
Pengunjung dapat menikmati pemandangan hijau dan udara segar pada siang hari. Saat malam tiba, kerlap-kerlip Kota Yogyakarta terlihat jelas dari ketinggian, menjadikan Nglanggeran lokasi favorit untuk camping. Area camping ground pun telah disediakan untuk kenyamanan pengunjung.
(mc/pd)
