(Mounture.com) — Melakukan kegiatan di alam bebas merupakan aktivitas yang memiliki resiko tinggi, salah satunya adalah tersesat. Adapun resiko tersesat ini menjadi momok yang menakutkan bagi para penggiat alam bebas.
Nah, saat kondisi tersesat itu pastikan diri kita tidak panik, agar tidak terjadi hal-hal yang malah berakibat fatal. Dilansir dari berbagai sumber, ketika dalam keadaan terpisah rombongan atau tersesat maka ada baiknya menggunakan metode STOP (Sit, Think, Observe dan Plan).
SIT, yaitu ketika tersadar kalian tersesat, duduklah bersantai sejenak, berpikir dengan jernih. Meneruskan pergerakan dalam kondisi pikiran yang tidak karuan akan memperbesar kemungkinan kalian semakin panik dan bergerak secara acak.
Think, yaitu mulai berpikir, dan ingat apa yang kalian bawa di dalam tas atau carrier. Mulai pikirkan bagaimana kalian akan menggunakannya dalam kondisi survival. Dan pikirkan apa saja yang tidak ada, apa saja yang kalian perlukan untuk bertahan hidup. Jaga selalu kekuatan fisik dan mental serta pikiran agar tetap positif, dan kesempatan kalian untuk selamat dan bertahan hidup bisa semakin tinggi.
Observe, yaitu mulai mengamati keadaan sekitar dan mulai mencari beberapa poin penting untuk bertahan hidup di alam bebas. Seperti adakah tempat berlindung? Di mana kemungkinan sumber air terdekat? Tempat lebih tinggi untuk mengamati lansekap sekitar? Atau tempat terbuka yang bisa memudahkan tim SAR mencarimu? Pastinya kalian akan lebih mudah ditemukan jika tetap berdiam di satu tempat, di mana kalian bisa mendirikan tempat perlindungan, membuat api, mengirim sinyal atau mencari air.
Plan, yaitu setelah semuanya dipikirkan, berarti kini saatnya kalian merencanakan apa yang akan dilakukan selama kondisi survival. Membuat tempat perlindungan dan membuat api adalah yang pertama. Lalu bisa berlanjut untuk mencari air dan cadangan makanan yang kalian perlukan untuk survival. (MC/PC)
Foto: Instagram/ @asward_25