Aik Kalak, Sumber Air Panas di Gunung Rinjani yang Sarat Legenda

Aik Kalak

Foto: Mounture.com/Luchito Sangsoko

Mounture.com — Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), bukan hanya terkenal sebagai gunung tertinggi kedua di Indonesia, tetapi juga sebagai destinasi wisata alam pendakian yang menyimpan pesona luar biasa.

Dengan ketinggian mencapai 3.726 meter di atas permukaan laut (mdpl), Rinjani menawarkan beragam panorama menakjubkan, mulai dari sabana hijau, danau vulkanik, hingga sumber air panas alami yang memikat.

Salah satu daya tarik yang paling digemari pendaki adalah sumber air panas Aik Kalak, yang berada di sekitar Danau Segara Anak. “Aik Kalak” dalam bahasa Sasak berarti air mendidih, sesuai dengan karakter alaminya yang mengeluarkan uap panas dari perut bumi.

Air panas ini dipercaya memiliki khasiat bagi kesehatan, serta menjadi bagian dari kisah legenda Jayengrana, tokoh pewayangan yang dikenal luas di kalangan masyarakat Gumi Sasak.

BACA JUGA: Tips Naik Gunung Pertama Kali: Dari Fisik sampai Mental, Biar Nggak Kaget di Jalur!

Aik Kalak memiliki dua lokasi utama. Pertama, sumber air panas yang berada tepat di tepi Danau Segara Anak, di mana pengunjung dapat berendam sambil menikmati panorama danau yang tenang.

Kedua, sumber air panas berbentuk air terjun alami, tak jauh dari lokasi pertama. Di sini, aliran air panas mengucur deras dari tebing batu, menciptakan pemandangan eksotis di tengah hutan tropis pegunungan.

Pendaki dan wisatawan dapat berendam di area dangkal yang aman untuk tubuh, namun tidak disarankan untuk berenang atau melompat dari air terjun, mengingat kedalaman dan suhu air yang cukup tinggi di beberapa titik.

Selain menjadi tempat relaksasi, Aik Kalak juga memiliki nilai spiritual bagi masyarakat lokal. Menurut kepercayaan setempat, lokasi ini dahulu digunakan oleh Jayengrana sebagai tempat pemandian untuk memperoleh kekuatan dan kesucian.

Hingga kini, beberapa masyarakat masih melakukan ritual sederhana di sekitar sumber air panas sebagai bentuk penghormatan terhadap alam dan leluhur.

Aik Kalak menjadi salah satu titik istirahat favorit bagi pendaki yang menuju atau kembali dari puncak Rinjani. Suhu air yang hangat membantu mengurangi kelelahan dan nyeri otot setelah perjalanan panjang. Tak heran, lokasi ini selalu menjadi spot wajib bagi siapa pun yang ingin merasakan pengalaman lengkap mendaki Gunung Rinjani.

(mc/ns)