
Gunung Slamet (dok. Instagram/@auliafusi)
Mounture.com — Gunung Slamet yang merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah merupakan salah satu gunung favoritnya para pendaki. Gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru itu berada diantara lima kabupaten, yakni Brebes, Banyumas, Purbalingga, Tegal, dan Pemalang.
Untuk bisa mendaki ke gunung dengan ketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu, pendaki bisa melalui banyak jalur pendakian. Salah satu jalur pendakian Gunung Slamet yang dikenal cukup menguras tenaga yakni via Cemara Sakti yang berada di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Pendaki yang melintas jalur via Cemara Sakti akan melalui 9 pos pendakian sebelum menuju ke puncak Gunung Slamet. Uniknya, di jalur via Cemara Sakti ini terdapat fasilitas jasa ojek yang bisa digunakan untuk menuju Pos 1 dari basecamp.
Sebagai catatan, jalur pendakian Gunung Slamet via Cemara Sakti ini nantinya akan bertemu dengan jalur pendakian via Bambangan yang akan terdapat pertemuan jalur di atas Pos 6 Cemara Sakti. Dari titik pertemuan itu, nantinya pendaki akan menemui Pos 6 Bambangan. Jadi pendaki akan mendapati dua pos 6 jika melintasi Cemara Sakti.
Selain itu, jalur pendakian via Cemara Sakti ini kontur jalannya berupa tanah, tidak ada bonus atau jalan landai, di mana pendaki akan terus melakukan perjalanan yang menanjak dari Pos 1 menuju ke puncak. Sementara untuk sumber airnya berada di Pos 6 Cemara Sakti, dan untuk lokasi mendirikan tenda ada tiga tempat yakni Pos 5, Pos 6, dan Pos 7.
Berikut ini estimasi waktu mendaki Gunung Slamet via Cemara Sakti.
* Basecamp – Pos 1 ditempuh selama 1 jam 15 menit
* Pos 1 – Pos 2 bisa ditempuh dengan waktu 30 menit
* Pos 2 – Pos 3 ditempuh 30 menit
* Pos 3 – Pos 4 ditempuh selama 45 menit
* Pos 4 – Pos 5 ditempuh 40 menit
* Pos 5 – Pos 6 ditempuh dengan waktu 60 menit
* Pos 6 – Pos 7 bisa ditempuh selama 35 menit
* Pos 7 – Pos 8 ditempuh selama 10 menit
* Pos 8 – Pos 9 ditempuh dengan waktu 30 menit
* Pos 9 – Puncak memakan waktu perjalanan selama 60 menit.
Perlu diingat, waktu tempuh yang tertera hanya untuk dijadikan referensi saja, sebab masing-masing individu memiliki kekuatan fisik, dan mental yang berbeda. Jadi estimasi waktu tersebut bisa saja berbeda dengan masing-masing pendaki. (MC/PC)