(Mounture.com) — Menjelang subuh, tim mounture.com tiba di kota Garut, Jawa Barat untuk memulai petualangan menuju ke Gunung Cikuray yang memiliki ketinggian 2.821 mdpl. Dari kota Garut, tim beranjak ke pos awal pendakian dengan menggunakan mobil bak terbuka.
Sebelum sampai di pos awal, tim diharuskan melakukan registrasi (isi buku tamu) untuk daftar kunjungan. Selain itu, di pos awal pendakian, tim juga diminta untuk menyertakan daftar nama rombongan yang akan melakukan pendakian dengan menyebutkan ketua rombongan, nama anggota rombongan dan jumlah serta berapa hari akan melakukan pendakian.
Sebagai catatan, Cikuray ini dikenal dengan jalurnya yang curam dan sumber air yang terbatas jadi sebisa mungkin kalian harus menyediakan persiapan air minum yang banyak karena sumber air terakhir berada di sebelum pos 3 berupa kucuran pipa bocor, setelah itu sudah tidak ada lagi sumber air.
Dari pos pendakian, perjalanan dimulai melintasi kebun teh dan perkebunan kol dan daun bawang yang semua treknya memiliki kontur yang menanjak secara perlahan. Hingga ke pos 6, kontur jalan tanah dengan jalur yang menanjak secara umum terbilang curam ditemui hingga ke pos 6 alias tidak ada ‘bonus’.
Di pos 6 ini tim mounture.com memutuskan untuk mendirikan tenda untuk beristirahat, dikarenakan informasi dari pendaki lain yang akan turun mengatakan bahwa puncak dan setelah pos 6 telah dipenuhi oleh tenda-tenda pendaki.
Sebelum pagi, tim mulai bergegas untuk melanjutkan perjalanan ke puncak Cikuray untuk menikmati matahari terbit atau biasa disebut oleh pendaki, Sunrise. Perjalanan dari pos 6 menuju ke puncak Cikuray kurang lebih ditempuh selama 2 jam perjalanan.
Dari puncak Cikuray ini, tim mendapatkan pesona alam yang begitu indah dimana awan-awan bergumul di bawah puncak atau biasa disebut ‘Negeri di Atas Awan’. (MC/AL)