Mounture.com — Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) pada Jumat, 26 Agustus 2022 meresmikan jalur pendakian baru Gunung Ciremai via Trisakti Sadarehe. Jalur pendakian ini menjadi yang kelima setelah sebelumnya ialah via Linggajati, Linggasana, Palutungan, dan Apuy.
Jalur pendakian ini terletak di Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Jalur pendakian via Trisakti Sadarehe memiliki delapan transit yang terdiri tiga transit camp dan lima transit shelter.
Keunggulan jalur pendakian via Trisakti Sadarehe ini ialah adanya padang savana yang membentang di ketinggian 2.670 meter di atas permukaan laut (mdpl), pemandangan matahari terbit dan terbenam, serta hamparan Edelweis.
BACA JUGA: Trisakti Sadarehe Jadi Jalur Pendakian Baru Gunung Ciremai
Untuk memulai pendakian, pendaki bisa melalui basecamp Kebon Raja di ketinggian 1.295 mdpl, dengan lokasi camp yang disarankan berada di pos 6 (Sumber Hidup) dan pos 8 (Kawah Burung). Sementara untuk waktu tempuh menuju puncak Gunung Ciremai dari jalur ini bisa memakan waktu sekitar 9 – 10 jam perjalanan.
Bagi yang berminat melakukan pendakian Gunung Ciremai via Trisakti Sadarehe, calon pendaki bisa melakukan booking online melalui laman bookingciremai.menlhk.go.id dengan biaya tiket masuk sebesar Rp5.000 per orang dengan minimal tim pendakian sebanyak empat orang dan waktu pendakian hanya dua hari satu malam. (MC/FJ)