Mengenal Gunung Sagara di Garut

Pemandangan dari Puncak Gunung Sagara (dok. instagram/@leleledya_)

Mounture.com — Mungkin terdengar asing di telinga mengenai Gunung Sagara. Ya, gunung ini memang tidak setenar Gunung Papandayan, Gunung Guntur atau Gunung Cikuray. Namun, Gunung Sagara yang memiliki ketinggian 2.132 meter di atas permukaan laut itu tidak kalah menarik untuk dikunjungi.

Gunung Sagara berada di Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, berdekatan dengan Kawah Talaga Bodas. Jadi tidak heran, ketika berada di Puncak Gunung Sagara, pendaki bisa menikmati keindahan Kawah Talaga Bodas dari atas.

Selain itu, berada di Puncak Sagara, pendaki juga bisa menikmati keindahan gunung tertinggi di Jawa Barat, yaitu Gunung Ciremai di arah timur laut, namun dengan catatan cuaca ketika di puncak dalam keadaan cerah. Pendaki juga bisa melihat pemandangan Kabupaten Tasikmalaya, dan Majalengka di puncak.

Gunung ini memang terbilang baru diresmikan untuk wisatawan, yaitu pada Agustus 2019 lalu. Kendati jalur pendakiannya sudah ada sejak dulu, namun dulunya gunung ini tidak dikelola serta hanya dikunjungi oleh warga sekitar saja. Usai diresmikan, kawasan gunung ini sudah cukup rapi, dengan adanya basecamp pendakian hingga pos-pos pendakian.

Untuk bisa mendaki ke gunung ini, pendaki bisa melalui jalur pendakian via Tajur dan Sagara. Namun untuk jalur pendakian via Tajur, kini sudah terbilang sepi dibandingkan via Sagara, Sebab, jalur pendakian via Tajur terbilang cukup terjal, dan melelahkan.

Untuk menuju ke puncak Sagara, pendaki akan melintas 3 pos pendakian, di mana di jalur pendakian sudah tersedia petunjuk jalan. Sementara untuk waktu tempuhnya, bisa menghabiskan waktu selama 3-4 jam perjalanan. Jadi, pendaki bisa melakukan pendakian tektok, atau berkemah.

Adapun untuk bisa mendaki ke Gunung Sagara, pendaki akan dikenakan biaya sebesar Rp10 ribu untuk tiket masuk, Rp5 ribu untuk parkir motor, dan Rp10 ribu untuk parkir mobil. (MC/PC)