Keseruan Ikut Trip Wisata Labuan Bajo

Foto: Mounture.com/Dea Dwisanti

Mounture.com — Labuan Bajo, dan Taman Nasional Komodo yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), merupakan salah satu destinasi wisata alam yang cukup populer dan diimpikan banyak orang untuk bisa dikunjungi.

Penasaran akan keindahan Labuan Bajo dan TN Komodo, salah satu tim ekspedisi Mounture.com, Dea Dwisanti Andari, mencoba melakukan perjalanan ke wilayah timur Indonesia itu dengan mengikuti trip.

Pada trip yang digelar salah satu penyedia jasa wisata, kami mengikuti kegiatan selama 3 hari 2 malam dengan biaya sebesar Rp4,9 juta per orang.

Biaya itu termasuk kebutuhan di kapal, wisata, makan, transportasi penjemputan dari dan menuju ke kapal Phinisi. Namun biaya itu tidak termasuk tiket pesawat dan tiket masuk TN Komodo sebesar Rp200 ribu per orang.

BACA JUGA: Kisah Perjalanan Mendaki Gunung Prau via Kalilembu

Hari pertama mengikuti trip, para peserta yang berjumlah 11 orang di ajak mengunjungi Pulau Sebayur. Beruntung, di perjalanan kami disambut oleh segerombolan ikan lumba-lumba yang terlihat cukup jelas dari kapal yang kami tumpangi.

Sesampainya di Pulau Sebayur, kami cukup takjub dengan keindahan bawah lautnya. “Rumahnya bintang laut biru di situ cantik banget,” ucapku.

Lanjut ke Manta Point, kami berbondong-bondong berenang untuk mengejar Manta yang terbilang cukup besar. “Giant but gentle,” ujar salah seorang guide.

Selanjutnya, kami berpindah ke Taka Makassar, pantai kecil yang berada di tengah lautan. Setelah itu, hari pertama petualangan ditutup dengan menyaksikan keindahan matahari tenggelam di Bajo sembari menuju ke lokasi bermalam di Pulau Padar.

BACA JUGA: Situ Lengkong Panjalu, Wisata Religi di Ciamis

Hari kedua, kami lakoni dengan melakukan perjalanan mendaki ke Pulau Padar pada pukul 5.30 WITA untuk mengejar momen matahari terbit dari ketinggian.

Usai dari Pulau Padar, kami melanjutkan perjalanan ke Pantai Pink yang tidak jauh sekitar 45 menit perjalanan. Di Pantai Pink, kami melakukan kegiatan paddle board.

Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi TN Komodo yang dilakoni selama 2 jam perjalanan dari Pantai Pink. Beruntungnya, sesampai di TN Komodo, kami langsung menemui 4 komodo sedang berjemur santai di pantai.

“Karena cuaca sekarang ini baru aja gerimis jadi Komodo yang berdarah dingin pada lari ke pantai untuk cari kehangatan,” tutur guide di TN Komodo.

Adapun perjalanan hari kedua ditutup dengan mengunjungi Pulau Kalong. Di sini, kami bermain paddle di sekitar kapal Phinisi sembari menikmati matahari tenggelam serta melihat ribuan kelelawar keluar dari dalam gua.

Hari ketiga, perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi Pulau Kelor untuk melihat panorama matahari terbit. Kemudian melakukan snorkeling di sekitar Manjarite, di mana kami berenang bareng penyu dan banyaknya ikan-ikan kecil cantik.

Perjalanan hari ketiga pun ditutup dengan menuju ke Pelabuhan Labuan Bajo dan kembali ke Jakarta.

(mc/da)