Mounture.com — Kawah Ratu yang berada di Gunung Salak merupakan salah satu destinasi wisata alam yang cukup favorit di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Terdapat tiga jalur resmi yang dapat ditempuh untuk mencapai Kawah Ratu Gunung Salak, yaitu melalui Bumi Perkemahan Gunung Bunder, Pasir Reungit, dan Bumi Perkemahan Cengkuang.
Apabila melintasi jalur Bumi Perkemahan Gunung Bunder, maka Anda perlu melakukan perjalanan sekitar 3-4 jam, sedangkan via Bumi Perkemahan Cengkuang membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam.
Sementara melalui jalur Pasir Reungit maka membutuhkan waktu yang lebih singkat yakni sekitar 2-3 jam perjalanan. Adapun melalui Pasir Reungit menjadi jalur yang paling banyak dilintasi karena waktunya yang lebih singkat.
Adapun Kawah Ratu Gunung Salak banyak dikunjungi dikarenakan memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Berikut ini beberapa daya tarik wisata Kawah Ratu di Gunung Salak.
BACA JUGA:
Ini Alasan Dilarang Lakukan Pendakian Tektok di Gunung Arjuno
Sekilas Tentang 7 Puncak Tertinggi di Sembalun Lombok
1. Jalur pendakian
Rute pendakian di Kawah Ratu Gunung Salak hanya satu dan sangat jelas. Rute dilengkapi dengan papan petunjuk arah dan tanda jalur yang jelas, membantu pendaki untuk tetap berada di jalur yang benar dan menimalisasi risiko tersesat.
Menarik, rute yang dilalui terbilang tidak membosankan sebab Anda akan melintasi trek yang beragam, mulai dari lurus, berbelok, melintasi sungai hingga melintasi kawah-kawah vulkanik yang masih aktif.
Kombinasi medan yang beragam ini menambah keseruan dan keunikannya, menjadikan Kawah Ratu Gunung Salak sebagai destinasi mendaki yang menarik dan menantang.
2. Udara dan suasana yang sejuk
Terletak di lingkungan hutan, kawasan ini menyediakan udara yang jauh dari polusi dan sangat menyegarkan bagi para pendaki. Hal ini menjadikan Kawah Ratu sebagai tempat wisata yang cocok untuk melepaskan penat dari kehidupan perkotaan.
Tidak hanya, keindahan alamnya, Kawah Ratu juga dikenal karena kebersihannya yang terjaga dengan baik, menambah kenyamanan dan kesan positif bagi pendaki.
Sampah-sampah dibuang dengan benar dan keindahan alamnya tetap terjaga. Dengan begitu pendaki dapat menikmati lingkungan alam yang terjaga dengan baik.
3. Sumber mata air yang jernih
Di lokasi ini, Anda akan menemukan sumber mata air yang bisa langsung dikonsumsi. Sebab, sumber mata air itu berasal langsung dari alam dan terasa dingin serta segar. Lokasi sumber mata air terdapat di Pos 3, di mana Anda dapat dengan mudah mengambilnya.
4. Mitos dan cerita legendaris
Tidak hanya untuk menikmati keindahan alam, Kawah Ratu Gunung Salak juga menarik bagi para pendaki yang menyukai aspek spiritual dan budaya.
Mitos di Kawah Ratu sering kali melibatkan cerita tentang kejadian supranatural atau kisah-kisah dari masa lampau yang masih hidup dan dipercayai penduduk sekitar.
(mc/pd)