Pos 2 Gunung Arjuno via Lawang – Foto: Tahura Raden Soerjo
Mounture.com — Gunung Arjuno menjadi salah satu destinasi pendakian favorit di Jawa Timur. Gunung dengan ketinggian 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini berada di perbatasan Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
Seluruh kawasan gunung berada dalam naungan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo dan bersebelahan langsung dengan Gunung Welirang.
Terdapat empat jalur resmi untuk mencapai puncaknya, yakni Tretes, Lawang, Purwosari, dan Batu. Dari seluruh jalur tersebut, jalur Lawang menjadi salah satu yang paling banyak dipilih pendaki karena medannya yang bertahap dan panorama hutan yang masih terjaga.
Berikut ini estimasi waktu pendakian Gunung Arjuno via Lawang.
1. Pos Perijinan – Pos 1: ± 1 jam perjalanan
2. Pos 1 – Pos 2 (Lincing): ± 2 jam perjalanan
3. Pos 2 (Lincing) – Pos 3 (Mahapena): ± 2–3 jam perjalanan
4. Pos 3 (Mahapena) – Pos 4 (Gombes): ± 2–3 jam perjalanan
5. Pos 4 (Gombes) – Plawangan: ± 1 jam 30 menit
6. Plawangan – Puncak Ogal-Agil: ± 1 jam perjalanan
BACA JUGA: Peran Pohon bagi Lingkungan, Ekosistem, dan Kehidupan Manusia: Solusi Alami yang Penting untuk Bumi
Selain jalur, pendaki juga perlu memperhatikan ketersediaan sumber air. Di jalur Lawang, air dapat ditemukan di dua titik:
– Pos 2 (Lincing) – Sumber air berlokasi sekitar 300 meter dari shelter dengan melewati dua bukit.
– Pos 3 (Mahapena) – Tersedia tempat tadah hujan yang dapat digunakan untuk mengisi ulang persediaan air, namun disarankan tetap melakukan penyaringan.
Perlu diingat, estimasi waktu ini dapat berubah tergantung kondisi fisik, mental, cuaca, serta beban bawaan masing-masing pendaki.
Dengan informasi yang lengkap mengenai medan, waktu tempuh, dan sumber air, pendakian Gunung Arjuno via Lawang dapat dilakukan dengan lebih aman dan terencana.
(mc/sr)
