Foto: Mounture.com/Luchito Sangsoko
Mounture.com — Gunung Cikuray yang berlokasi di Garut, Jawa Barat memiliki ketinggian 2.821 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Gunung ini memiliki beberapa jalur pendakian, di antaranya Pemancar, Kiarajanggot, Bayongbong, Tapak Geurot, dan Olan, Cikajang. Adapun jalur pendakian favorit yang sering dilintasi pendaki ialah melalui Pemancar.
Gunung yang dikenal dengan jalur pendakiannya yang cukup melelahkan ini bisa ditempuh selama kurang lebih 5 – 6 jam perjalanan hingga menuju ke puncaknya.
Berikut ini detail waktu pendakian Gunung Cikuray via Pemancar.
BACA JUGA:
Beberapa Tingkat Kesulitan Gunung di Indonesia
Tahapan Gejala Terserang Hipotermia saat Bertualang
1. Pos Pemancar – Pos 1 (waktu tempuh 1 jam perjalanan)
Dari Pos Pemancar, pendaki memulai perjalanan dengan trek yang perlahan menanjak. Pemandangan berupa perkebunan sayur milik warga di sepanjang perjalanan. Menuju ke Pos 1 terbilang nyaris tidak menemukan bonus, kecuali setelah berjalan 30 menitan dari pemancar.
2. Pos 1 – Pos 3 (waktu tempuh 2 jam perjalanan)
Usai melintasi Pos 1, pendaki akan mulai masuk hutan dengan trek yang cukup menguras fisik dan mental. Selain tingkat kemiringannya yang semakin meningkat, tanjakan di Cikuray pun bisa dibilang lengkap, mulai dari tanjakan berupa tanah, batu, tanah keras dan akar-akaran.
3. Pos 3 – Puncak Bayangan (waktu tempuh 2 jam perjalanan)
Tak jauh berbeda, trek yang akan dihadapi masih tetap sama yaitu menguras fisik dan mental.
4. Puncak Bayangan – Puncak Cikuray (waktu tempuh 2 jam perjalanan)
Selepas puncak bayangan, perjalanan akan lebih melelahkan, sebab, tanjakan akan semakin terjal serta perlu berhati-hati saat melangkah dan teliti sebelum memilih pijakan dan pegangan.
Untuk lokasi camp, pendaki bisa mendirikan tenda di Puncak Cikuray yang memiliki tanah datar dan cukup luas serta mampu menampung banyak tenda. Selain itu, kalian juga bisa mendirikan tenda di Pos 6 dan Pos 7.
(mc/pc)
