Mounture.com — Sebagai salah satu gunung favorit di wilayah Jawa Timur, Gunung Arjuno dikenal sebagai gunung sakral serta memiliki banyak jalur pendakian. Gunung yang berada di perbatasan antara Kabupaten Pasuruan, Malang, dan Batu ini memiliki ketinggian 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Gunung yang masuk dalam kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo dan bersebelahan dengan Gunung Welirang ini memiliki empat jalur pendakian resmi, yakni Tretes, Purwosari, Batu, dan Lawang.
Adapun salah satu jalur pendakian favorit pendaki ialah via Lawang yang berada di Wonorejo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Untuk mendaki via Lawang, pendaki akan melalui empat pos pendakian sebelum sampai ke Plawangan dan Puncak Gunung Arjuno.
Berikut ini detail perjalanan mendaki Gunung Arjuno via Lawang dikutip dari laman Tahura Raden Soerjo.
– Basecamp ke Pos 1 (Alang-alang)
Dari basecamp, pendaki akan melalui kebun teh dan pepohonan dengan kontur jalan masih landai dan teduh. Adapun Pos 1 ditandai dengan bangunan kayu terbuka yang cukup lebar untuk beristirahat, di mana Pos 1 berada di perbatasan kebun teh dan jalan masuk ke hutan.
Untuk estimasi waktu yang ditempuh dari Basecamp ke Pos 1 membutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan.
– Pos 1 ke Pos 2 (Lincing)
Selepas Pos 1, pendaki akan mulai menapaki jalan menanjak dan masuk ke perkebunan. Jalan setapak berupa tanah keras yang sempit menyerupai kalimati. Pos 2 ini ditandai dengan shelter kayu, cukup lebar seperti di Pos 1. Di sebelah kanan shelter ada area luas yang cukup untuk tiga tenda isi empat.
Di sebelah kiri shelter ada sebuah jalan setapak kecil menuju ke sumber air. Jalan setapak ini menanjak melewati bebatuan kemudian menurun ke dasar jurang. Membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk menuju sumber air berupa kolam kecil yang disebut Sendang Dewi Kunti.
Waktu tempuh yang dibutuhkan untuk sampai ke Pos 2 sekitar dua jam perjalanan.
BACA JUGA: Mengenal Gunung Arjuno di Jawa Timur
– Pos 2 ke Pos 3 (Mahapena)
Dari Pos 2 jalur kembali menanjak melewati perbukitan dan savana luas. Ada jalur alternatif dari Pos 2 ke Pos 3, tepatnya di sebelah kanan lahan lapang Pos 2.
Jalur setapak yang menurun bisa dicoba bagi yang suka tantangan karena jalurnya lebih ekstrim, lebih menanjak, lebih panjang dan berbatu, sehingga kadang perlu sedikit teknik memanjat.
Adanya beberapa pohon cemara menandai sudah dekat dengan Pos 3, di mana pos ini terdapat tanah lapang di atas bebatuan. Tidak ada sumber air di Pos 3, tapi jika musim hujan, bisa menemukan air di tampungan bebatuan. Waktu tempuh dari Pos 2 ke Pos 3 bisa memakan waktu tiga jam perjalanan.
– Pos 3 ke Pos 4 (Gombes)
Perjalanan dari Pos 3 ke Pos 4 merupakan jalur yang paling melelahkan dan paling menanjak di sepanjang jalur pendakian Gunung Arjuno via Lawang. Jalurnya berupa tanah keras diantara pepohonan cemara yang rapat dan tanpa bonus.
Jarak antara Pos 3 ke Pos 4 terbilang cukup jauh, di mana Pos 4 berupa tanah lapang di bawah pohon cemara. Di Pos 4 ini, bisa mendirikan enam tenda, dan merupakan tempat camp luas terakhir namun tidak ada sumber air. Waktu tempuh menuju ke Pos 4 sekitar tiga sampai empat jam perjalanan.
BACA JUGA: Estimasi Waktu Mendaki Gunung Arjuno via Purwosari
– Pos 4 ke Plawangan
Selepas Pos 4, jalan kembali menanjak dan akan melewati Alas Lali Jiwo. Di sepanjang jalur, vegetasi berupa hutan lumut yang rapat dan lebat. Trek masih berupa tanah keras di jalan setapak sempit.
Di sepanjang perjalanan menuju Plawangan, ada beberapa tempat datar yang bisa digunakan untuk camp. Beberapa tempat yang sempit bisa menampung satu tenda isi empat, itupun sedikit memaksa. Namun, bisa menjadi alternatif camp darurat.
Memasuki hutan cemara menandakan sudah dekat ke Plawangan. Plawangan adalah pertemuan jalur pendakian Gunung Arjuno via Lawang dengan Pendakian Gunung Arjuno via Purwosari.
Plawangan tepat berada di lereng Gunung Arjuno, sehingga tidak banyak tempat datar di tempat ini. Ada lokasi datar di atas Plawangan yang bisa digunakan untuk beristirahat atau membuat satu tenda isi tiga. Waktu yang dibutuhkan untuk sampai Plawangan dari Pos 4 sekitar satu sampai dua jam perjalanan.
– Plawangan ke Puncak Gunung Arjuno
Dari Plawangan ke puncak Gunung Arjuno, jalur sudah tidak terlalu menanjak dan mulai terbuka dengan pepohonan cantigi yang mendominasi area. Pendakian dilanjutkan dengan memutari lereng Gunung Arjuno hingga sampai di area bebatuan yang menampakkan Puncak Ogal Agil.
Tidak dibutuhkan waktu lama untuk menapaki bebatuan besar menuju Puncak Gunung Arjuno, yaitu sekitar satu jam perjalanan.
Kiat Mendaki Gunung Arjuno via Lawang
Sekedar catatan, ada beberapa kiat untuk mendaki Gunung Arjuno via Lawang, diantaranya gunakan peralatan dan perlengkapan mendaki gunung yang lengkap untuk kenyamanan dan keamanan.
Kemudian, bawalah persediaan air yang cukup karena di sepanjang jalur nyaris tidak ada sumber air dan trek sangat menanjak. Selanjutnya, dari basecamp ke Pos 1 bisa menumpang di truk pengangkut teh, jika beruntung.
Lalu, sebaiknya tidak memulai pendakian malam hari di area kebun teh jika tidak hafal jalur. Selain itu, dikenal sebagai gunung yang sakral, hargai mitos-mitos seperti tidak boleh ganjil, menggunakan baju merah dan wanita yang sedang berhalangan (menstruasi) dilarang melakukan pendakian. (MC/LS)