Danau Toba (dok. Kemenparekraf)
Mounture.com — Indonesia yang berada dalam lempeng Eurasia dan Indo-Australia memiliki deretan danau yang terbentuk di sekitar pegunungannya. Danau-danau yang ada tersebut pun banyak dimanfaatkan untuk berbagai macam kegiatan, salah satunya wisata.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini 5 danau terbesar yang ada di Indonesia.
1. Danau Toba
Danau yang berada di Sumatera Utara ini tak cuma menjadi danau terluas di Indonesia, tetapi juga merupakan salah satu danau vulkanik terbesar di dunia. Danau ini memiliki luas mencapai 1.130 kilometer persegi dengan kedalaman mencapai 505 meter sehingga Danau Toba menjadi danau terdalam kedua di Indonesia dan ke-15 di dunia.
2. Danau Towuti
Danau yang berada di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan ini memiliki luas sekitar 561,1 kilometer persegi. Danau ini memiliki pesona yang berbeda dari yang lainnya. Sebab, danau ini termasuk jenis danau tektonik yang terbentuk dari jutaan tahun lalu, di mana danau ini merupakan salah satu dari 12 danau purba yang ada di dunia.
3. Danau Poso
Danau yang berlokasi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah ini memiliki luas sekitar 323 kilometer persegi dengan kedalaman mencapai 450 meter. Danau yang terbentuk akibat proses tektonik itu berada pada ketinggian 657 meter di atas permukaan laut (mdpl). Uniknya, danau ini memiliki pasir yang berwarna kuning keemasan serta gelombang air di danau ini hampir serupa dengan gelombang air laut.
4. Danau Sentarum
Danau yang berada di Kalimantan Barat ini merupakan danau berjenis floodplain dengan luas 275 kilometer persegi serta kedalaman hanya mencapai 8 meter. Sebagai danau musiman, danau ini akan dipenuhi air selama 10 bulan di setiap tahunnya. Sedangkan di bulan-bulan berikutnya, danau ini akan surut dan membentuk kolam-kolam kecil.
5. Danau Tempe
Danau Tempe merupakan danau terluas kedua di Sulawesi. Letaknya di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan dengan luas permukaan mencapai 350 kilometer persegi. Namun, kedalaman danau ini terus berkurang menjadi sekitar 5 meter saja akibat sedimentasi. Volume air yang ditampung pun semakin berkurang. (MC/PC)
