Deretan Gunung yang Jarang Dijamah Pendaki di NTB dan NTT

Gunung Inerie – Foto: Instagram

Mounture.com — Bagi para pecinta alam, mendaki gunung yang belum banyak dijamah pendaki menawarkan pengalaman tersendiri. Selain menikmati keindahan yang masih alami, suasana pendakian pun terasa lebih tenang.

Di kawasan Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), terdapat sejumlah gunung yang luar biasa indah namun belum sepopuler Rinjani atau Kelimutu.

Berikut deretan gunung yang jarang dijamah pendaki di kawasan NTB dan NTT.

1. Gunung Tambora – Dompu, NTB

Meski masuk ke dalam kawasan Taman Nasional, Gunung Tambora yang terkenal dengan letusan dahsyat pada 1815 ini belum terlalu dilirik wisatawan.

Padahal gunung dengan ketinggian 2.722 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu memiliki keunikan berupa kaldera raksasa, padang savana luas, dan pemandangan sunrise yang memukau.

Untuk tingkat kesulitan jalur pendakiannya masih berada di level menengah dengan jalur pendakian resminya yaitu via Desa Pancasila dan Doro Ncanga.

2. Gunung Egon – Sikka, Flores, NTT

Gunung Egon merupakan gunung berapi aktif yang menawarkan jalur pendakian singkat namun menantang. Keunikan gunung ini berupa pemandangan Laut Flores dan kawah berasap di puncak.

Untuk mendaki ke gunung ini, pendaki bisa melakukannya dalam sehari atau one day trip, di mana aksesnya mudah dijangkau dari kota Maumere.

BACA JUGA:

Pendakian Gunung Merapi Masih Ditutup, Status Siaga Level III

Cara Hindari Jebakan Harga Turis saat Traveling

3. Gunung Mutis – Timor Tengah Selatan, NTT

Sebagai puncak tertinggi di Pulau Timor dengan ketinggian 2.427 mdpl, Gunung Mutis memiliki nilai spiritual penting bagi masyarakat setempat.

Keunikan gunung ini ialah adanya hutan cemara, kabut yang tebal, serta sumber air alami yang jernih. Tingkat kesulitan jalur pendakiannya relatif dari level ringan hingga menengah.

Sebagai catatan, pendakian harus dilakukan dengan menghormati aturan adat lokal.

4. Gunung Inerie – Bajawa, Flores, NTT

Gunung Inerie menawarkan bentuk piramida alami yang dramatis dan menjadi ikon kawasan Bajawa. Keunikan berupa jalur terjal dengan pemandangan matahari terbit yang spektakuler di atas kampung adat Bena.

Tingkat kesulitan yang akan dihadapi cukup menantang, cocok untuk pendaki berpengalaman. Untuk berkunjung ke gunung ini, waktu terbaiknya adalah mulai mendaki dini hari untuk mengejar sunrise.

(mc/ril)