TNGGP Sebut Banyak Pendaki Ilegal, Netizen Pertanyakan Kok Bisa Lewat Pos Masuk?

Tangkapan layar video macet di jalur pendakian Gunung Gede, beberapa waktu lalu (IST)

Mounture.com — Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menyebutkan bahwa membludaknya jalur pendakian Gunung Gede Pangrango seperti yang terlihat pada video yang viral di media sosial, beberapa waktu lalu dikarenakan banyaknya pendaki ilegal.

TNGGP mencatat bahwa sejak 28 April hingga 1 Mei 2023 jumlah pendaki yang mendaki ke Gunung Gede ada 1.226 orang. TNGGP pun menyebutkan selama empat hari tersebut tercatat 618 pendaki naik melalui pintu masuk Cibodas, dan 608 pendaki melalui jalur Putri.

Namun, penjelasan TNGGP melalui akun instagram resminya (@btn_gn_gedepangrango) itu rupanya banyak dikomentari oleh netizen. Diantara ratusan komentar yang ada pada postingan terkait masalah tersebut, banyak yang menanyakan mengenai maksud dari pendaki ilegal.

BACA JUGA:

Cara Ketahui Tumbuhan Bisa Dikonsumsi saat Bertualang

Status Aktivitas Gunung Raung Turun, Kembali ke Level Normal

“Ilegal itu gak booking online ya, min? tapi kalo gak booking online terus dicek di pos pemeriksaan disuruh jalan terus gimana min? Legal atau ilegal? Mohon petunjuknya. Asli bingung saya,” tulis akun instagram @jaligoeshiking.

Kemudian akun @suharyanto_ambon juga menanyakan hal yang sama. “Ilegal mah yg gak bayar, trus kalo beli di basecamp termasuk ilegal? Kan di pos masuk tiket kita dicek, emang gak masuk laporan pengunjung harian? Gak tau apa pura-pura gak tau?,” tulis akun tersebut.

Sementara akun @rrrosadi menanyakan terkait pendaki ilegal masih bisa masuk ke kawasan TNGGP. “Ilegal ko tetep bisa masuk? Harusnya petugas tnggp tau dong kalo si pendaki tidak terdaftar secara resmi/online. Ya harusnya di tahan dan tidak diperbolehkan masuk jalur pendakian,” ucap akun itu.

Kendati demikian, pihak TNGGP tidak menjawab semua komentar yang masuk dari netizen tersebut. Tapi akun instagram resmi TNGGP sempat memberikan balasan pada beberapa komentar.

“Terima kasih saran dan masukannya yaa kak, akam kami tindaklanjuti agar kedepannya lebih baik lagi. yukk sob jadi #PendakiCerdas,” tulis akun @btn_gn_gedepangrango. (MC/LS)