TNBTS Terapkan Tiket Online ke Gunung Bromo Mulai 1 Desember 2019

(Mounture.com) — Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mengumumkan akan menetapkan kebijakan baru mengenai penerapan pembelian tiket wisata ke Gunung Bromo secara online mulai tanggal 1 Desember 2019.

Penerapan tiket online ini diberlakukan di semua pintu masuk Gunung Bromo, yaitu melalui pintu masuk Malang, Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang. Adapun penerapan tiket online ini diwajibkan bagi wisatawan yang menggunakan Travel Agent, Tour Operator dan atau Event Organizer.

Sementara untuk wisatawan yang tidak menggunakan atau non travel agent, tour operator dan event organizer diwajibkan membeli tiket masuk melalui booking online pada kunjungan jam 16.01 sampai dengan pukul 07.29 WIB. Sedangkan untuk kunjungan di jam 7.30 sampai dengan 16.00 WIB masih diperbolehkan pembelian tiket secara manual di loket pintu masuk TNBTS.

Kepala Seksi Pengelolaan Wisata Wilayah 1 TNBTS, Sarmin, mengatakan bahwa penerapan tiket masuk online di Gunung Bromo akan dilakukan secara bertahap. “Selama Desember mendatang, kami tetap layani pembelian tiket manual, khusus wisatawan yang datang perorangan. Tapi untuk Januari 2020, semua kelas wisatawan sudah wajib beli tiket online,” jelasnya seperti dikutip dari detik.com

Kebijakan penerapan booking online tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama Rapat Koordinasi Pelaku Jasa Wisata Alam tahun 2019 yang dilaksanakan di ruang pertemuan Bromo Permai pada 4 Mei 2019 yang ditandatangani oleh 49 perwakilan peserta rapat pertemuan dari unsur BBTNBTS, TNI-Polri, dinas-dinas terkait, Muspika dan para pelaku jasa wisata di dalam dan di sekitar kawasan TNBTS serta hasil monitoring dan evaluasi tim penerapan booking online di Bromo.

Selanjutnya secara bertahap booking online ini akan diterapkan sepenuhnya bagi seluruh pengunjung yang akan berkunjung ke Bromo dan sekitarnya. Bagi pengunjung yang ingin ke Bromo dan sekitarnya, saat ini booking online sudah dapat diakses melalui laman bookingbromo.bromotenggersemeru.org. (MC/PC)

Foto: dok. indonesia.travel