Foto: TN Gunung Merbabu
Mounture.com — Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) telah melakukan penutupan sementara kegiatan pendakian Gunung Merbabu via Thekelan pada awal Oktober 2024 kemarin.
Penutupan jalur pendakian itu berdasarkan surat pengumuman bernomor PG.51/T.35/TU/HMS.2.8/B/09/2024 tertanggal 27 September 2024 yang ditandatangani oleh Kepala Balai Anggit Haryoso.
Adapun penutupan kegiatan pendakian untuk jalur Thekelan itu dilakukan dalam rangka pemulihan ekosistem dan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung wisata pendakian Gunung Merbabu di wilayah Administrasi Kabupaten Semarang.
Terkait hal itu, TNGMb pun mulai melakukan sejumlah kegiatan dalam upaya perbaikan dan pemeliharaan jalur. Mulai dari melakukan penataan ulang jalur, bersih-bersih sampah, hingga melakukan penanaman pohon.
Foto: TN Gunung Merbabu
BACA JUGA:
Pentingnya Saling Menjaga antar Anggota Pendakian
Beberapa Gunung di Indonesia dengan Trek Ekstrim
“Penutupan jalur pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu Via Thekelan sejak awal Oktober 2024 menjadi langkah penting dalam upaya perbaikan ekosistem dan pemeliharaan jalur,” tulis TN Gunung Merbabu via akun instagram resminya.
Lebih lanjut dikatakan, dengan menata ulang jalur, membersihkan sisa-sisa sampah, dan menanam pohon, kita berkontribusi pada pemulihan alam dan menjaga keberlanjutan habitat.
Pada kegiatan itu, TNGMb ikut melibatkan kelompok pecinta alam, antara lain KOMPPAS, AKAR ASA dan Porter.
“Kegiatan ini menunjukkan betapa pentingnya melindungi lingkungan agar keindahan alam Gunung Merbabu dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Mari kita jaga dan cintai alam dengan tindakan nyata,” tutup TNGMb.
(mc/ril)
