Tingkat Aktivitas Gunungapi Dieng Naik ke Level Waspada

Foto: Magma Indonesia

Mounture.com — Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status aktivitas Gunungapi Dieng dari Level I atau Normal menjadi Level II (Waspada). Naiknya level tersebut setelah terjadi peningkatan aktivitas vulkanik sejak 9 Januari 2023.

Melalui keterangan resminya, PVMBG, menjelaskan bahwa terjadi peningkatan aktivitas vulkanik Gunungapi Dieng yang ditandai dengan meningkatnya kejadian Gempa Vulkanik Dalam dan Gempa Tektonik Lokal sejak 9 Januari 2023.

Kemudian terjadi peningkatan konsentrasi gas CO2 di Kawah Timbang dengan rata-rata antara 0,09% – 0,11 % pada kurun waktu 1 Januari sampai dengan 13 Januari 2023.

Adapun potensi bahaya yang bisa ditimbulkan akibat meningkatnya aktivitas vulkanik di Dieng saat ini adalah meningkatnya konsentrasi gas vulkanik terutama CO2 di Kawah Timbang, yang dapat diikuti oleh terjadinya aliran gas CO2, dan erupsi freatik di Kawah Sileri berupa semburan lumpur atau lontaran material.

“Erupsi freatik atau semburan lumpur bisa terjadi tanpa didahului oleh adanya peningkatan aktivitas baik visual maupun kegempaan,” tulis PVMBG melalui keterangan resminya.

Dari hasil evaluasi secara menyeluruh, maka PVMBG menaikkan tingkat aktivitas Gunungapi Dieng dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) terhitung sejak 13 Januari 2023 pukul 23:00 WIB.

PVMBG pun merekomendasikan beberapa poin, diantaranya masyarakat dan wisatawan tidak mendekati Kawah Sileri pada jarak 1 kilometer dari bibir kawah.

Kemudian, masyarakat tidak melakukan aktivitas di Kawah Timbang, dan agar waspada jika melakukan penggalian tanah di sekitar Kawah Timbang karena dapat berpotensi terpapar gas CO2 yang berbahaya bagi kehidupan.

Selanjutnya, masyarakat dan wisatawan agar tidak memasuki kawah-kawah di Komplek Dieng yang dapat berpotensi terjadi erupsi freatik berupa semburan lumpur atau lontaran material, dan dan di kawah-kawah dengan konsentrasi gas vulkanik yang tinggi dan berbahaya bagi kehidupan.

PVMBG juga meminta Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Dieng di Desa Karang Tengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, atau Pusat Vulkanologi dan MItigasi Bencana Geologi-Badan Geologi. (MC/RIL)