
dok. instagram/@cakyo_saversemeru
Mounture.com — Usai dikritik lantaran melakukan syuting di lokasi pengungsi erupsi Gunung Semeru, rumah produksi sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM), Verona Pictures menyampaikan permintaan maaf.
Permintaan maaf tersebut diunggah melalui akun instagramnya, di mana pihak rumah produksi tersebut mengaku tidak memanfaatkan situasi hanya demi konten.
“Jika kami ada menyinggung para korban dengan kedatangan kami, kami sungguh sungguh minta maaf dari lubuk hati kami yang terdalam, karena tidak ada sedikitpun niat kami untuk memanfaatkan situasi yang ada demi kepentingan konten,” tulis Verona Pictures dikutip dari akun instagram @veronapictures.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa kedatangan para pemain sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda menjadi salah satu upaya Verona Pictures meringankan beban para korban. Dari video yang dibagikan rumah produksi tersebut, terlihat pengakuan para warga yang sangat senang bisa melihat langsung proses syuting sinetron.
Baca juga: Miris! Posko Pengungsi Erupsi Semeru Dijadikan Lokasi Syuting Sinetron
“Ketika mendengar tentang duka yang tengah menyelimuti warga Lumajang, TIM Verona segera memikirkan cara untuk bisa meringankan sedikit beban para korban… Bukan hanya dengan bantuan materil, tapi juga dengan membawa sedikit hiburan untuk para pengungsi…,” tulis Verona Pictures.
“Kami segenap pemain dan crew begitu bahagia bisa melihat tawa dan senyuman di wajah para pengungsi ketika melihat kedatangan kami… Mudah-mudahan saudara saudari kami yang berada disekitar gunung Semeru bisa segera dipulihkan dan diberikan kekuatan,” lanjut pihak Verona Pictures.
Sebelum diberitakan, video proses syuting sinetron yang tayang di sebuah stasiun televisi swasta nasional ini viral di media sosial. Para relawan menyuarakan kritik mereka terhadap sinetron tersebut lantaran dianggap tidak berempati.
Video viral itu pertama kali diunggah oleh Relawan Semeru, Cakyo melalui akun instagramnya. Sontak hal itu membuat geram para warganet dan langsung menjadi viral. (MC/PC)