
Foto: Kawah Putih Econique
Mounture.com — Pengelola wisata Kawah Putih Ciwidey resmi mengumumkan penutupan sementara Sunrise Point Sunan Ibu dan jalur pendakian terhitung sejak 7 Juli 2025, hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Penutupan ini dilakukan sebagai bentuk langkah mitigasi keselamatan bagi pengunjung, mengingat cuaca yang tidak menentu dalam beberapa hari terakhir di kawasan wisata alam tersebut.
Keputusan ini diumumkan oleh pihak pengelola Econique Kawah Putih, selaku operator resmi Kawah Putih Ciwidey.
“Mengingat cuaca beberapa hari ini tidak menentu serta demi keselamatan dan kenyamanan pengunjung, Sunrise Point Sunan Ibu dan jalur pendakian kami tutup sementara,” tulis pengelola melalui media sosial resminya.
BACA JUGA:
Gunung Lembu Purwakarta: Pesona Alam dan Mitos Batu Raksasa
4 Manfaat Liburan Bersama Keluarga untuk Kesehatan dan Kedekatan Emosional
Dengan adanya penutupan sementara, wisatawan diminta untuk menunda kunjungan ke Sunrise Point dan jalur pendakian. Namun, area utama Kawah Putih tetap dapat dikunjungi, selama kondisi cuaca memungkinkan dan mengikuti arahan petugas lapangan.
Kawah Putih Ciwidey yang dikelola oleh Econique Kawah Putih (Perhutani) berada di Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Diketahui, Kawah Putih adalah salah satu destinasi unggulan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang terletak di Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Ciwidey. Kawah ini merupakan danau vulkanik yang terbentuk dari letusan Gunung Patuha antara abad ke-10 hingga ke-12 Masehi.
Warna air kawah yang putih kehijauan, dikelilingi oleh lanskap hutan mati dan tanaman khas Cantigi, menciptakan fenomena alam langka dan unik yang memikat wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Selain keindahan alamnya, Kawah Putih juga dikenal dengan kearifan lokal dan budaya spiritual masyarakat setempat.
Di kawasan ini, wisatawan bisa menemukan pemain kecapi tradisional yang menjadi daya tarik tersendiri, serta lokasi ziarah ke makam Sunan Ibu dan Sunan Rama, yang dipercaya sebagai tokoh leluhur oleh masyarakat sekitar.
(mc/ril)