Mounture.com — Usai ditutup lama akibat pandemi Covid-19, Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) berencana akan kembali membuka kegiatan pendakian pada 14 Juni 2021 mendatang. Bahkan, TNGMb pun telah mempersiapkan secara matang pembukaan kembali jalur pendakian tersebut.
Persiapan TNGMb untuk pembukaan kembali jalur pendakian tersebut diantaranya melakukan perbaikan jalur pendakian, hingga mempersiapkan fasilitas booking online untuk pendaki yang ingin melakukan pendakian ke gunung dengan ketinggian 3.145 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.
“Terhitung mulai tanggal 14 Juni 2021 jalur pendakian Gunung Merbabu akan dibuka kembali. Pendaftaran pendakian dengan mekanisme booking online melalui alamat http://tngunungmerbabu.org pada menu Pendaftaran Online,” tulis akun instagram resmi TNGMb (@btn_gn_merbabu), belum lama ini.
Adapun booking online yang bisa dilakukan oleh calon pendaki melalui laman https://bookingmendakimerbabu.com/booking/. Nantinya, calon pendaki diminta untuk memilih jalur pendakian yang akan dilalui, kemudian menyetujui syarat dan ketentuan yang ditetapkan pihak TNGMb.
Setelah itu, calon pendaki bisa memilih tanggal pendakian dengan kuota yang tersedia, lalu isi formulir pendakian dengan data yang sesuai. Selanjutnya, calon pendaki akan mengetahui jumlah biaya yang bisa dibayarkan di basecamp pendakian.
Perlu diketahui, TNGMb pada pembukaan jalur pendakian 14 Juni mendatang, hanya membuka jalur pendakian via Selo, Suwanting, dan Wekas. Sementara untuk jalur pendakian via Thekelan dan via Cuntel masih ditutup dikarenakan masuk ke dalam zona merah penyebaran Covid-19.
Selain itu, pihak TNGMb juga masih melarang pendaki untuk melakukan pendakian lintas jalur dan memberlakukan kegiatan pendakian hanya boleh dilaksanakan maksimal 2 hari 1 malam dengan sistem kuota. Tak hanya itu, calon pendaki juga akan diminta untuk membawa hasil rapid antigen atau Genose yang berlaku 1×24 jam serta menerapkan protokol kesehatan selama pendakian. (MC/PC)