(Foto: dok. Trubus.id)
Mounture.com — Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) mengumumkan kebijakan reschedule (penjadwalan ulang) dan refund (pengembalian dana) bagi calon pendaki yang telah melakukan booking online untuk periode 3-13 April 2025.
Kebijakan ini diberlakukan menyusul penutupan sementara pendakian akibat peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Gede. Dengan mempertimbangkan potensi bahaya letusan freatik maupun gas gunung api, pihak Taman Nasional memutuskan untuk memperpanjang masa penutupan pendakian dalam kondisi darurat.
Bagi calon pendaki yang telah melakukan booking online, tidak perlu khawatir karena tiket yang sudah diperoleh tidak akan hangus. Proses reschedule dan refund dilakukan untuk menjaga keselamatan serta memberikan kenyamanan bagi semua calon pendaki.
Berikut ini beberapa tahapan untuk reschedule atau refund tiket pendakian Gunung Gede Pangrango.
1. Reschedule:
Diperuntukkan bagi pendaki yang sudah booking online dalam rentang waktu 3 – 13 April 2025. Proses dilakukan melalui link form yang akan dikirim via WhatsApp ke nomor terdaftar.
Data yang harus disiapkan:
- Nama ketua dan anggota
- NIK
- Nomor HP
- Kode booking
- Email yang digunakan saat pendaftaran
BACA JUGA: Rekomendasi Gunung Ramah untuk Pemula di Jawa Barat
2. Refund:
Bagi yang ingin membatalkan pendakian dan menarik kembali dana. Wajib mengisi form yang dikirim melalui WhatsApp dan menyiapkan dokumen:
- Nama ketua
- NIK
- Nomor HP
- Kode booking
- Surat permohonan refund yang menyatakan:
- Kelompok belum melakukan kegiatan pendakian
- Nama penerima refund, nama bank, dan nomor rekening bank
Nantinya, formulir akan dikirimkan oleh pihak BBTNGGP pada Jumat, 11 April 2025 ke nomor WhatsApp yang terdaftar saat pendaftaran.
Kontak Informasi Resmi BBTNGGP
Untuk informasi lebih lanjut, sobat pendaki bisa menghubungi:
- Call Center: 0811-9155-815
- Instagram: @bbtngp_gn_gedepangrango
- Facebook: @BBTN Gede Pangrango
- Twitter: @TNGedePangrango.
(mc/ril)
