Helikopter yang disewakan untuk menuju ke Puncak Cartenz, Papua – Foto: Instagram/@choppa270
Mounture.com — Usai kurang lebih lima tahun ditutup, pendakian ke Puncak Cartenz (Carstensz Pyramid) di Papua resmi dibuka kembali untuk umum.
Pembukaan pendakian ini berlaku mulai 23 Februari hingga akhir Maret 2025 dan dikelola langsung oleh PT Tropis Cartenz Jaya, operator lokal yang berbasis di Mimika.
Dukungan bagi Pemuda Asli Papua
Pembukaan kembali pendakian ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi pendaki untuk menaklukkan salah satu puncak tertinggi di Indonesia, tetapi juga menjadi ajang pemberdayaan bagi Orang Asli Papua (OAP).
PT Tropis Cartenz Jaya menghadirkan program pembinaan untuk mencetak guide profesional dari kalangan masyarakat lokal, khususnya Suku Amungme sebagai pemilik hak ulayat di wilayah pegunungan Mimika.
Tercatat, lebih dari enam pemuda OAP dari Suku Amungme telah bergabung dalam program ini. Mereka mendapatkan pelatihan langsung dari operator pendakian berpengalaman yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
BACA JUGA:
Kegiatan Pendakian Gunung Ciremai Ditutup Sementara selama Ramadan
Aplikasi untuk Pendakian Gunung di Indonesia
Kolaborasi Operator Pendakian dari Seluruh Indonesia
Pemilik PT Tropis Cartenz Jaya, Irfan Irianto, mengatakan bahwa pembukaan kembali pendakian Puncak Cartenz ini melibatkan berbagai operator pendakian dari seluruh Indonesia.
“Para operator ini berperan dalam memberikan edukasi, pelatihan, serta standar pelayanan terbaik bagi calon guide dari masyarakat lokal,” katanya dikutip dari galeripapua.com, baru-baru ini.
Dengan adanya program ini, diharapkan pendakian ke Puncak Cartenz tidak hanya kembali menggeliat tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia dan pariwisata berkelanjutan di Papua Tengah.
(mc/ril)
