Pendakian Gunung Sumbing Via Garung Ditutup Sementara Mulai 23 Oktober 2025

Gunung Sumbing

Mounture.com — Jalur pendakian Gunung Sumbing via Garung, Kabupaten Wonosobo, akan ditutup sementara untuk kegiatan internal pengurus dan perbaikan jalur.

Penutupan ini resmi diumumkan melalui Surat Edaran Nomor: 135/SE-0293/X/2025 yang diterbitkan oleh pengurus pendakian Gunung Sumbing via Garung dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Mugi Lestari.

Dalam surat edaran tersebut, disebutkan bahwa penutupan sementara akan berlangsung mulai Kamis, 23 Oktober 2025 hingga Kamis, 6 November 2025. Selama periode tersebut, jalur pendakian tidak dibuka untuk kegiatan pendakian umum, baik individu maupun kelompok.

Penutupan sementara ini dilakukan karena adanya musyawarah antar pengurus dan pengelola pendakian yang akan digelar menjelang acara Pengajian Akbar di Dusun Garung, serta untuk memberikan waktu bagi tim pengelola melakukan perbaikan jalur pendakian agar lebih aman dan nyaman bagi para pendaki.

Dalam surat yang ditandatangani oleh Ketua LMDH Mugi Lestari, Sumardi, serta Ketua Pengurus dan Pengelola Gunung Sumbing Via Garung, A. Imtihani, disebutkan bahwa keputusan ini diambil untuk memastikan kegiatan masyarakat berjalan lancar sekaligus menjaga kondisi jalur pendakian menjelang akhir tahun.

“Sehubungan dengan musyawarah antar pengurus dan pengelola pendakian Gunung Sumbing via Garung menjelang acara Pengajian Akbar di Dusun Garung serta perbaikan jalur pendakian, kami selaku pengurus pendakian menyatakan TUTUP SEMENTARA mulai 23 Oktober sampai 6 November 2025,” tulis keterangan resmi dalam surat edaran tersebut.

BACA JUGA: Sepele Tapi Penting! Ini Persiapan Lari untuk Pemula Agar Tetap Aman dan Nyaman

Pihak pengelola juga mengimbau para pendaki untuk tidak memaksakan diri mendaki selama masa penutupan dan agar menunggu pembukaan resmi setelah seluruh kegiatan dan perbaikan rampung dilakukan. Dengan demikian, jalur pendakian bisa kembali digunakan dalam kondisi yang lebih baik dan aman.

Gunung Sumbing merupakan salah satu gunung favorit di Jawa Tengah dengan ketinggian 3.371 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Jalur pendakian via Garung dikenal sebagai rute paling populer karena aksesnya mudah dijangkau dan menawarkan pemandangan indah dari awal hingga puncak.

Namun, jalur ini juga memiliki tingkat kemiringan yang cukup menantang, sehingga perawatan rutin dan perbaikan jalur menjadi hal penting untuk menjaga keselamatan para pendaki.

Dengan adanya penutupan sementara ini, pendaki diimbau untuk menyesuaikan jadwal pendakian dan dapat memilih jalur alternatif Gunung Sumbing lainnya, seperti via Bowongso (Wonosobo) atau via Cepit (Magelang), yang masih dibuka untuk umum.

Pihak pengelola berharap para pendaki memahami kebijakan ini dan turut mendukung upaya perbaikan jalur demi kenyamanan bersama.

Setelah masa penutupan berakhir pada 6 November 2025, jalur Garung dijadwalkan dibuka kembali untuk umum, menandai kesiapan pengelola dalam menyambut para pendaki di akhir tahun.

(mc/ril)