Foto: Google Images
Mounture.com — Para pendaki yang berencana mendaki Gunung Agung dalam waktu dekat perlu memperhatikan jadwal penutupan jalur pendakian.
Berdasarkan surat permohonan dari Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Suka Duka Pemandu Gunung Agung, pendakian ke Gunung Agung akan ditutup sementara mulai 25 Februari hingga 1 Maret 2025.
Penutupan ini dilakukan dalam rangka menghormati prosesi Upacara Budha Wage Ukir di Pura Kahyangan Jagat Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir, Desa Sebudi.
Upacara sakral ini merupakan bagian penting dari tradisi masyarakat setempat, sehingga diperlukan pembatasan aktivitas di kawasan Gunung Agung demi menjaga kesucian tempat tersebut.
BACA JUGA:
Kegiatan Pendakian Gunung Ciremai Ditutup Sementara selama Ramadan
Kiat Lakukan Solo Trip dengan Aman dan Nyaman
Selama periode penutupan, seluruh jalur pendakian Gunung Agung tidak dapat diakses. Pendaki maupun wisatawan diimbau untuk menunda perjalanan mereka hingga pendakian dibuka kembali setelah 1 Maret 2025.
Sebagai gunung yang dianggap suci oleh umat Hindu di Bali, Gunung Agung memiliki peran penting dalam spiritualitas masyarakat setempat.
Oleh karena itu, setiap upacara adat yang berlangsung di sekitar kawasan ini harus dihormati, termasuk dengan membatasi aktivitas pendakian.
Dengan adanya penutupan sementara ini, diharapkan para pendaki dapat menghormati budaya dan tradisi lokal, serta merencanakan kembali perjalanan mereka setelah upacara selesai.
(mc/ril)
