Pemeliharaan Jalur Pendakian Rinjani Berlanjut: Fokus di Timbanuh, Tetebatu, dan Sembalun

Perbaikan Jalur Pendakian Rinjani - Agustus 2025

Foto: TN Gunung Rinjani

Mounture.com — Dalam upaya memastikan keselamatan dan kenyamanan para pendaki, kegiatan pemeliharaan dan perbaikan jalur pendakian Gunung Rinjani kembali dilaksanakan secara intensif pada 4–5 Agustus 2025.

Tiga jalur utama yang menjadi fokus dalam giat ini adalah Jalur Timbanuh, Tetebatu, dan Sembalun, yang menjadi akses populer menuju puncak Rinjani.

Berikut rincian progres perbaikan yang dilakukan di masing-masing jalur seperti dikutip dari akun instagram resmi Taman Nasional Gunung Rinjani (@btn_gn_rinjani).

1. Jalur Timbanuh – 4 Agustus 2025

Untuk meminimalkan risiko tergelincir di jalur yang licin dan curam, tim lapangan melakukan:

– Pembuatan trap-trap (anak tangga tanah) pada titik-titik rawan

– Pembersihan semak dan vegetasi liar dari Pos 2 Pancor Tayyib hingga Pos 3 Momot Yamin

Langkah ini bertujuan memperbaiki visibilitas jalur serta memberikan pijakan yang lebih aman bagi pendaki.

BACA JUGA: Rekomendasi Destinasi Wisata di Sekitar Gunung Merapi dan Merbabu

2. Jalur Tetebatu – 4 Agustus 2025

Jalur ini mendapatkan pembaruan signifikan di area dekat puncak, berupa:

– Pemasangan dan pengecatan railing baru sepanjang 15 meter

– Perbaikan railing lama dengan mengganti 2 tiang rusak dan pengecoran ulang pondasi

– Penambahan 25 meter railing tambahan dan pemasangan tandon air di mata air dekat area camping ground

Fasilitas ini diharapkan memberikan perlindungan ekstra di medan terjal sekaligus menunjang ketersediaan air bersih.

3. Jalur Sembalun – 5 Agustus 2025

Salah satu jalur paling ramai di Rinjani ini turut mengalami peningkatan fasilitas dengan kegiatan seperti:

– Pendempulan dan pengecatan ulang railing, tangga, serta struktur besi yang mulai mengalami korosi

– Pemangkasan vegetasi liar yang mengganggu jalur pandang

– Pemasangan tali pengaman di beberapa titik menanjak

Dengan upaya ini, pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani berharap kenyamanan dan keselamatan para pendaki semakin meningkat, khususnya menjelang musim ramai pendakian.

(mc/ril)