Mounture.com — Demi memperluas konektivitas di seluruh Indonesia, PT ASDP Indonesia Ferry telah mengoperasikan 304 lintasan penyeberangan yang menjangkau seluruh pelosok Indonesia, termasuk wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa dari total lintasan tersebut, 96 adalah lintasan komersial, 204 lintasan perintis, dan 4 lintasan tol laut.
Layanan ini, kata dia, didukung oleh 220 unit kapal yang memastikan mobilitas masyarakat serta distribusi bahan pokok di wilayah-wilayah terpencil dapat berjalan dengan baik.
“ASDP tidak hanya berfokus pada konektivitas di pulau-pulau besar, tetapi juga pada daerah-daerah terpencil yang masih sulit diakses moda transportasi lain. Misalnya, di Kepulauan Kei, Maluku, di mana akses terhadap kebutuhan pokok sangat terbatas karena sulitnya transportasi,” ujarnya.
BACA JUGA:
Kiat Nyaman Naik Kereta Cepat ke Bandung
Penumpang Kereta Eksekutif Alami Peningkatan Hingga September 2024
Menurutnya, peningkatan konektivitas ini tidak hanya memudahkan mobilisasi masyarakat, tetapi juga memberikan dampak besar pada sektor pariwisata dan perdagangan lokal.
Di destinasi wisata seperti Wakatobi, Sulawesi Tenggara, ASDP menyediakan layanan KMP Sultan Murhum II yang menghubungkan Kamaru-Kaledupa-Tomia-Binongko, sehingga wisatawan dapat lebih mudah mengakses lokasi-lokasi wisata alam dan budaya.
Selain itu, layanan kapal ASDP juga menjangkau Papua, dengan menyediakan rute ke Raja Ampat, salah satu destinasi wisata terkenal di Indonesia
Lebih lanjut, Shelvy, menambahkan bahwa ASDP juga mengedepankan transformasi digital dalam memberikan layanan sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam membangun infrastruktur digital di Indonesia.
Melalui platform digital Ferizy, kata dia, ASDP mempermudah pengguna jasa dalam melakukan pembelian tiket di mana saja hingga 60 hari sebelum keberangkatan.
Inovasi ini menghadirkan layanan yang lebih modern dan efisien, mengurangi antrian di pelabuhan, serta memberikan kemudahan bagi pengguna untuk merencanakan perjalanan dengan lebih fleksibel.
“Dengan sistem yang transparan dan terintegrasi, layanan ini meningkatkan efisiensi operasional ASDP dan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses informasi jadwal kapal, harga tiket, dan ketersediaan layanan penyeberangan, baik untuk lintasan komersial maupun perintis,” tutupnya.
(mc/ril)