(Mounture.com) — Usai dilanda kebakaran hutan, beberapa waktu yang lalu, pengelola basecamp Gunung Raung yang tergabung dalam Sekretariat Mt. Raung 3.344 Mdpl mengumumkan kembali membuka jalur pendakian via Kalibaru mulai tanggal 21 Oktober 2019.
Adapun pembukaan jalur pendakian tersebut berdasarkan surat edaran 10/B/Pan-Pel/Mt.Raung/X/2019 yang ditandatangani oleh Kepala Sekretariat Mt.Raung 3.344 Mdpl, Jupriono, tertanggal 19 Oktober 2019.
Dalam surat edaran tersebut dijelaskan bahwa berdasarkan hasil survei dan rapat koordinasi pada tanggal 17 Oktober 2019 di Sekretariat Mt. Raung 3.344 Mdpl via Kalibaru, maka ditetapkan bahwa jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru dibuka mulai hari Senin, 21 Oktober 2019.
“Dengan ketentuan setiap pendaki supaya lebih berhati-hati dan tidak keluar dari tali pembatas yang telah dipasang di jalur antara camp 7 – camp 9,” tulis surat edaran dari Sekretariat Mt.Raung 3.344 Mdpl, yang diterima Mounture.com pada Senin malam, 21 Oktober 2019.
“Berdasarkan hasil survey dan hasil rapat koordinasi pengelola beserta dengan tim relawan Mt.Raung 3344 MDPL, diputuskan bahwa jalur pendakian Mt.Raung 3344MDPL via Kalibaru akan dibuka pada hari Senin, 21 Oktober 2019,” tulis akun instagram @mt.raung3344mdpl.
Sebelumnya, Gunung Raung yang terletak di dalam wilayah tiga kabupaten di wilayah Besuki, Jawa Timur, yaitu Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember mengalami kebakaran hutan pada 4 Oktober 2019 lalu. Sebanyak 13 pendaki terjebak dalam kebakaran di jalur pendakian gunung yang memiliki ketinggian 3.344 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu dan berhasil dievakuasi dengan selamat. (MC/PC)
Foto: Instagram/@raungcamp