dok. Taman Nasional Gunung Ciremai
Mounture.com — Menjelang pembukaan kembali kegiatan pendakian Gunung Ciremai, Mitra Pariwisata Gunung Ciremai (MPGC) Apuy melakukan perbaikan jalur pendakian gunung tertinggi di Jawa Barat itu.
Ketua MGPC Apuy, Toip, mengaku meskipun sedang berpuasa, namun semangat juang timnya tak boleh berhenti. “Kami juga membuat drainase aliran air mulai dari Basecamp Apuy sampai Transit Shelter (TS) I Arban pada 1.625 meter di atas permukaan laut (mdpl),” katanya dikutip dari laman tngciremai.com.
MPGC Apuy tak sendirian melakukan pekerjaan itu, mereka dibantu pula oleh para Porter, Ranger, dan bahkan komunitas sopir angkutan pendaki serta relawan lain yang tak bisa disebutkan satu per satu.
“Tentu lokasi tiga Transit Camp (TC) jalur Apuy telah kami rapikan kapling dan nomornya,” terang Toip.
Sebelumnya diberitakan, TNGC resmi menutup kegiatan pendakian Gunung Ciremai mulai 13 April – 12 Mei 2021 mendatang. Kendati menutup kegiatan pendakian, namun TNGC tetap membuka booking online untuk pelayanan aktivitas wisata alam pendakian.
Koordinator Hubungan Masyarakat (Humas), Nisa Sachera, menuturkan penutupan jalur pendakian bertujuan untuk ‘recovery’ alias pemulihan ekosistem secara alami.
“Selain itu, ‘recovery’ pun melibatkan campur tangan manusia seperti yang dilakukan Mitra Pariwisata Gunung Ciremai (MPGC) Apuy, desa Argamukti, Argapura, Majalengka, Jawa Barat,” katanya.
“Pendakian kami tutup sampai 12 Mei dan akan dibuka kembali sehari setelahnya. Booking online tetap kami layani untuk aktivitas wisata alam pendakian yang dibuka kembali pada 13 Mei 2021,” jelas Nisa Sachera. (MC/RIL)
