Mounture.com — Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo melakukan penutupan kegiatan pendakian Gunung Arjuno Welirang.
Penutupan itu dilakukan karena adanya kebakaran hutan di kawasan Tahura Raden Soerjo yang terjadi sejak 22 September 2024.
Melalui surat pengumuman bernomor 500.4.6.10/1033/123.7/2024 disebutkan bahwa penutupan kegiatan pendakian Gunung Arjuno Welirang dilakukan sehubungan dengan adanya kebakaran hutan yang terjadi di kawasan Tahura Raden Soerjo sejak 22 September 2024.
BACA JUGA:
Penggunaan Drone di TN Gunung Rinjani Harus Berizin, Ini Alur Perizinannya
Peraturan Pendakian Tektok di Gunung Slamet via Permadi Guci
“Seluruh aktivitas pendakian Gunung Arjuno-Welirang (Jalur Lawang Malang, Sumber Brantas Batu, Tretes, dan Tambaksari Pasuruan) ditutup sementara sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” demikian pernyataan Tahura Raden Soerjo.
Disebutkan pula bahwa aktivitas pendakian akan dibuka kembali jika situasi dan kondisi dalam kawasan Tahura Raden Soerjo aman dan kondusif untuk pendakian.
Untuk calon pendaki yang telah melakukan booking online, pihak Tahura Raden Soerjo meminta untuk dilakukan reschedule ketika pendakian dibuka kembali
“Pendakian gunung Arjuno Welirang ditutup karena terjadi kebakaran dalam kawasan. Untuk pendaki yang sudah mendapatkan SIMAKSI dapat mengajukan Reschedule ketika pendakian sudah dibuka kembali,” tulis laman booking online Gunung Arjuno Welirang.
Sebelumnya, Tahura Raden Soerjo juga telah melakukan penutupan kegiatan pendakian untuk jalur via Tretes dikarenakan adanya protes warga setempat. Protes warga tersebut dilakukan lantaran sebagai bentuk kekesalan warga kepada pihak Tahura Raden Soerjo.
(mc/ril)