Mounture.com — Sepanjang tahun 2021, banyak momen-momen yang terjadi di Indonesia. Salah satunya ialah peristiwa peningkatan aktivitas vulkanik gunung yang ada di Indonesia. Mulai dari peningkatan status hingga terjadinya erupsi.
Pada Januari 2021, peningkatan aktivitas vulkanik terjadi pada Gunung Semeru yang berada di Lumajang, Jawa Timur. Di mana, gunung tertinggi di Pulau Jawa itu sempat meluncurkan awan panas sejauh kurang lebih 4 kilometer dan disertai guguran lava dengan jarak luncur antara 500-1.000 meter dari Kawah Jonggring Seleko ke arah Besuk Kobokan pada Sabtu, 16 Januari 2021 petang.
Kemudian pada 21 Januari 2021, Gunung Raung yang berada di Bondowoso, Jawa Timur sempat mengalami peningkatan status dari semula di level I (Normal), menjadi ke level II (Waspada) yang membuat kegiatan pendakian di gunung itu ditutup sementara.
Selain kedua gunung tersebut, ada gunung-gunung lain yang sepanjang tahun 2021 terus mengalami peningkatan aktivitas vulkanik seperti Gunung Merapi di Jawa Tengah, dan Gunung Sinabung di Sumatera Utara.
Terakhir, peningkatan aktivitas vulkanik gunung terjadi di Gunung Semeru, di mana pada 4 Desember 2021 gunung dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu mengalami erupsi yang mengakibatkan banyak korban meninggal dan membuat pemerintah menetapkan status tanggap darurat bencana.
Bahkan pada 16 Desember 2021, Gunung Semeru kembali meluncurkan awan panas guguran (APG), yang mana status gunung itupun dinyatakan mengalami peningkatan dari level II (Waspada) menjadi level III (Siaga) terhitung pada 16 Desember 2021 pukul 23.00 WIB.
Sementara pada 6 Desember 2021, Gunung Barujari yang ada di Gunung Rinjani mengalami peningkatan status ke kategori Level II Waspada berdasarkan kondisi terkini dari data BMKG dan Vulkanologi yang diumumkan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Namun, pendakian masih dibuka kendati mengalami peningkatan status. (MC/PC)