
Ilustrasi (dok. Instagram/@halimunsalak_np)
Mounture.com — Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (BTNGHS) mengumumkan kembali membuka kegiatan pendakian Gunung Salak mulai Sabtu, 1 April 2023 melalui tiga jalur pendakian resmi, yakni Kawah Ratu, Pasir Reungit, dan Cimalati.
Pembukaan kegiatan pendakian itu berdasarkan surat edaran bernomor SE.1100/T.14/TU/KSA.3.1/3/2023 tertanggal 28 Maret 2023. Dalam surat edaran itu empat poin arahan yang disampaikan pihak TNGHS.
Poin pertama disebutkan dalam rangka optimalisasi kegiatan pendakian Gunung Salak, Balai TNGHS saat ini menetapkan jalur pendakian resmi Gunung Salak melalui tiga pintu yaitu Pintu Cidahu, Pasir Reungit, dan Cimalati dan untuk reservasi pendakian Gunung Salak dilaksanakan dengan sistem booking online.
BACA JUGA:
Mengenal Jalur Pendakian Gunung Salak via Cimelati
Beberapa Kisah Misteri di Gunung Salak
Selanjutnya poin kedua, berdasarkan hasil evaluasi pengunjung dan pertimbangan kondisi cuaca yang kondusif, Balai TNGHS membuka kembali kegiatan pendakian Gunung Salak dan Objek Wisata Kawah Ratu.
“Untuk reservasi pendakian Gunung Salak melalui website BTNGHS: www.bookingpendakiantnghs.menlhk.go.id,” tulis surat edaran TNGHS.
Kemudian poin ketiga, Balai TNGHS memberlakukan pembukaan kegiatan pendakian Gunung Salak dan Objek Wisata Kawah Ratu terhitung mulai tanggal 1 April 2023 pukul 08.00 WIB serta pengaturan jumlah kuota kunjungan sebanyak 300 orang per hari dari ketiga pintu pendakian.
Poin keempat, para pendaki agar memperhatikan keselamatan diri serta mempersiapkan diri dengan perbekalan dan perlengkapan lapangan yang memadai untuk melakukan pendakian.
“Ayo yang mau mendaki dipersilahkan untuk datang kembali di jalur pendakian TANAHALISA, pakai jalur resmi ya, jangan pakai jalur illegal. Kalau pakai jalur illegal bukan tanggung jawab kami jika terjadi ada apa-apa,” tulis akun instagram TNGHS (@btn_gn_halimunsalak). (MC/RIL)