Mounture.com — Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen KSDAE mengumumkan 10 Balai Taman Nasional (BTN) yang berhasil meraup Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tertinggi pada periode tahun 2020.
KLHK mencatat berdasarkan dari data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui laman simponi.kemenkeu.go.id, disebutkan bahwa Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menjadi BTN yang meraih pendapatan PNBP tertinggi selama 2020. Kendati demikian, KLHK tidak merinci jumlah pendapatan dari masing-masing BTN tersebut.
Sebelumnya diberitakan, KLHK berhasil meraih pendapatan dari PNBP Jasa Lingkungan sebesar Rp49.061.431.913 pada 2020 lalu. Dari angka pendapatan PNBP pada 2020 itu mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp169.503.366.750.
Baca juga: KLHK Raup Pendapatan PNBP Jasa Lingkungan Mencapai Rp49 Miliar
Adapun PNBP sendiri adalah seluruh penerimaan pemerintah pusat yang tidak berasal dari penerimaan perpajakan. Salah satu kelompok PNBP yaitu penerimaan dari pemanfaatan sumber daya alam, dalam hal ini yaitu dari Jasa Lingkungan. Pada kelompok Jasa Lingkungan ini terdiri dari Jasa Lingkungan Wisata Alam, dan Jasa Lingkungan Air.
KLHK mengumpulkan pendapatan dari Jasa Lingkungan Wisata Alam yang terdiri dari Iuran Izin Usaha Penyediaan Sarana Wisata Alam (IUPSWA), Pungutan Hasil Usaha Penyediaan Sarana Wisata Alam (PHUPSWA), dan Masuk Objek Wisata Alam (MOWA). Sedangkan pada Jasa Lingkungan Air, yaitu Pungutan Usaha Pemanfaaatan Air (PUPA).
Berikut ini 10 BTN yang berhasil meraih PNBP tertinggi selama 2020.
1. BBTN Bromo Tengger Semeru
2. BTN Komodo
3. BBTN Gunung Gede Pangrango
4. BTN Gunung Ciremai
5. BTN Alas Purwo
6. BTN Kelimutu
7. BTN Bunaken
8. BTN Gunung Rinjani
9. BTN Kutai
10. BTN Meru Betiri. (MC/PC)
