(Mounture.com) — Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) resmi menerapkan larangan penggunaan tisu basah di area kawasan Semeru dan sekitarnya. Pemberlakuan larangan ini diungkapkan laman resmi TNBTS bromotenggersemeru.org.
Adapun pelarangan tersebut dilakukan berdasarkan standard operasional prosedur (SOP) pendakian ke Danau Ranu Kumbolo dan Gunung Semeru, dikarenakan tisu basah memiliki bahan sintetis dan sulit terurai dengan tanah.
Seperti diketahui, pada umumnya tisu basah digunakan oleh para pendaki untuk keperluan buang air besar (BAB). Hal inilah yang disebut berpotensi mengganggu kelestarian kawasan, karena banyaknya sampah berupa tisu basah yang ditemukan di sekitar kawasan TNBTS.
Sebelumnya, larangan membawa tisu basah juga telah lebih dulu diterapkan di kawasan Gunung Gede-Pangrango, Jawa Barat. Larangan tersebut diterapkan mulai awal tahun 2017 lalu.
Regulasi pelarangan tisu basah dilakukan berdasarkan kajian yang cukup panjang terhadap permasalahan sampah yang ada di kawasan Gunung Gede-Pangrango selama dua tahun. Hasilnya diketahui bahwa sampah botol air mineral dan juga tisu basah adalah sampah yang paling mendominasi di kawasan tersebut. (MC/DC)
