Mounture.com — Gunung Gede Pangrango dikenal sebagai salah satu destinasi pendakian paling populer di Indonesia. Namun, di balik pesona alamnya, terdapat risiko besar jika pendaki nekat menggunakan jalur ilegal Gunung Gede Pangrango yang belum diakui secara resmi oleh pengelola Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).
Melalui publikasi resmi, pengelola Gunung Gede Pangrango menegaskan bahwa hanya terdapat tiga jalur legal atau resmi sebagai akses utama pendakian, yakni Cibodas, Gunung Putri, dan Selabintana.
Selain ketiga jalur tersebut, pendaki dilarang keras menggunakan jalur lain yang tidak diresmikan. Jalur-jalur ilegal ini bukan hanya membahayakan nyawa, tetapi juga berisiko merusak ekosistem serta melanggar aturan konservasi.
Berikut Daftar 17 Jalur Ilegal Gunung Gede Pangrango yang Harus Dihindari:
1. Jalur Maleber
Terletak di desa Ciherang, Pacet, Cianjur. Medan ekstrem dan telah memakan banyak korban. Bermuara ke jalur resmi via Gunung Putri.
2. Jalur Pasir Sarongge
Berada di Ciputri, Pacet, Cianjur. Jalur ini tembus ke Suryakencana dan kerap digunakan lewat jalur Maleber.
3. Jalur Gekbrong
Dari Desa Cinta Asih, Gekbrong, Cianjur. Mengarah ke Gunung Gemuruh dan menyambung ke Suryakencana. Tidak direkomendasikan.
BACA JUGA: Rekomendasi Gunung di Jawa Barat untuk Pendakian Tektok, Cocok Buat Akhir Pekan
4. Jalur Galudra
Berlokasi di Cugenang, Cianjur. Dahulu digunakan warga untuk berburu. Sekarang dilarang dan tidak aman.
5. Jalur Gunung Mas
Terkenal sebagai “jalur neraka” di Cisarua, Bogor. Melewati perbukitan dan medan berat menuju Pangrango.
6. Jalur Geger Bentang
Dekat Cibodas. Biasanya untuk tujuan pendidikan. Langsung menuju Mandalawangi, ekstrem dan tanpa arah jelas.
7. Jalur Pasir Sumbul
Dari Puncak Bogor–Cipanas. Melewati banyak gunung kecil dan sangat berisiko tersesat.
BACA JUGA: Prewedding Mesra di Alam Pegunungan, Pilihan Romantis dan Elegan untuk Calon Pengantin
8. Jalur Cikundul
Sebelum pos air panas Cibodas. Bertemu jalur Gunung Mas dan Geger Bentang. Sangat ekstrem dan tidak resmi.
9. Jalur Gunung Putri Puncak Sela
Dekat jalur resmi Gunung Putri. Tidak aman dan sering ditutup oleh ranger.
10. Jalur Pasir Datar
Di Caringin, Sukabumi. Jalur curam, bercabang banyak, dan mematikan.
11. Jalur Lembah Ciheulang
Di antara Pasir Datar dan Situgunung. Medan sungai dan hutan lebat. Banyak memakan korban.
12. Jalur Situ Gunung
Di Cisaat, Sukabumi. Jalur tembus yang menghubungkan beberapa jalur ilegal menuju Mandalawangi.
13. Jalur Purbawati
Dekat Resort Selabintana. Jalur pelarian pendaki ilegal untuk menghindari petugas.
14. Jalur Bodogol Lido
Dari barat daya Sukabumi, menembus Mandalawangi dan bercabang ke Ciheulang dan Pasir Datar.
15. Jalur Pasir Arca
Di Bojong Murni, Ciawi, Bogor. Harus melewati tiga bukit terjal dan dikenal sering memakan korban.
16. Jalur Citeko
Di Cisarua, Bogor. Jalur off-road yang juga tembus ke Pangrango, lewat perkebunan teh dan jalur tua Makadam.
17. Jalur Cisarua
Tembus ke Mandalawangi. Sangat jarang digunakan dan minim penanda jalur.
(mc/ril)