
Penampakan Gunung Arjuno – Foto: Tahura Raden Soerjo
Mounture.com — Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo mengumumkan penutupan sementara Gunung Arjuno Welirang dan Bukit Lincing.
Melalui laman booking online Tahura Raden Soerjo, disebutkan bahwa penutupan yang akan dilakukan mulai tanggal 16 November sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan.
Adapun Tahura Raden Soerjo menjelaskan bahwa penutupan itu sendiri dilakukan dalam rangka untuk memulihkan ekosistem kawasan Gunung Arjuno Welirang dan Bukit Lincing.
“Dalam rangka Pemulihan Ekosistem, pendakian Gunung Arjuno Welirang dan Bukit Lincing ditutup mulai tanggal 16 November sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan,” tulis laman booking online Tahura Raden Soerjo.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Tempat Glamping di Bandung: Liburan Mewah dengan Nuansa Alam yang Menenangkan
Diketahui, Bukit Lincing merupakan lokasi wisata alam yang masuk ke dalam kawasan Tahura Raden Soerjo. Bukit pendek ini terletak di atas Pos II dari jalur pendakian gunung Arjuno via Lawang yang berdekatan dengan Bukit Kuneer.
Panorama alam bukit Lincing disebut sebagai tempat terbaik untuk menikmati matahari terbit. Waktu terbaiknya adalah di kisaran pukul 6 – 7 pagi.
Sementara Gunung Arjuno Welirang merupakan 2 gunung yang berdekatan, di mana Gunung Arjuno merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Timur dan menjadi gunung favorit para pendaki di pulau Jawa.
Gunung Arjuno yang terletak bersebelahan dengan Gunung Welirang ini tidak memilki kawah, sehingga asap putih yang biasa terlihat sebenarnya berasal dari Gunung Welirang.
Puncak Arjuno dikenal dengan nama puncak Ogal Agil yang berada di ketinggian 3.399 mdpl. Dari puncak Ogal Agil, kamu dapat menikmati pemandangan alam yang sangat luar biasa indahnya.
Gunung Arjuno secara administratif terletak di perbatasan 3 wilayah, meliputi Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan. Akses menuju gunung yang sudah tidak aktif ini cukup mudah dijangkau dari mana saja dengan transportasi umum yang tersedia.
Kompleks Arjuno-Welirang sendiri berada di dua gunung berapi yang lebih tua, Gunung Ringgit di timur dan Gunung Lincing di selatan.
Area fumarol dengan cadangan belerang ditemukan di sejumlah lokasi pegunungan ini, seperti pada puncak Gunung Welirang, puncak Gunung Kembar II, dan pada sejumlah jalur pendakian.
(mc/ril)





