Mounture.com — Usai melakukan ujicoba pembukaan jalur pendakian selama tiga hari, akhirnya dua jalur pendakian Gunung Lawu yang berada di wilayah Jawa Tengah, yaitu Cemoro Kandang dan Candi Ceto resmi dibuka mulai Rabu, 24 Juni 2020. Sementara untuk jalur pendakian yang masuk ke wilayah Jawa Timur, hingga saat ini masih belum dibuka.
Pembukaan kembali jalur pendakian itu disebut tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Di mana pihak pengelola, yaitu Perhutani menerapkan beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh para pendaki.
Adapun aturan tersebut diantaranya, sebelum memasuki basecamp atau rest area wajib cuci tangan dengan sabun, kemudian pendaki wajib memakai masker dan membawa masker ganti, setiap pendaki wajib membawa hand sanitizier pribadi yang cukup untuk selama pendakian.
Lalu, penerapan social distancing selama berada di basecamp atau rest area dan selama pendakian, selalu memakai masker saat berinteraksi dengan orang lain, peralatan sesuai standar prosedur pendakian.
Selanjutnya, pendakian baru boleh dimulai sejak pukul 07.00 – 17.00 WIB, untuk selebihnya maka harus dimulai keesokan harinya atau hari berikutnya (perjalanan malam untuk pendakian tidak diizinkan), pendaki tidak boleh lintas jalur, mematuhi peraturan yang ada.
Kemudian, sampai di basecamp atau rest area akan ada pengaturan dan harus siap dengan segala kondisi di basecamp atau rest area, ketentuan selanjutnya sesuai SOP dalam pendakian gunung pada umumnya.
“Cemoro Sewu dan Singolangu belum dibuka karena masuk wilayah Jawa Timur (Jatim), menunggu kebijakan dari Perhutani Jatim. Jalur Tambak belum resmi, masih dalam proses pembenahan jalur dan proses pengurusan perijinan. Tidak ada zonasi wilayah, yang ada zonasi cuma wisata Candi Ceto sedangkan di jalur pendakian tidak ada zonasi,” tulis akun Facebook Gunung Lawu 3265 Mdpl. (MC/PC)