DAMRI Layani 400 Ribuan Penumpang selama Musim Mudik Lebaran

Ilustrasi (Foto: DAMRI)

Mounture.com — Selama Angkutan Hari Raya Idul Fitri (AHRI) 1444 H, DAMRI mencatat telah melayani sebanyak 423.674 penumpang dengan menempuh lebih dari 46 ribu ritase.

“Sebanyak lebih dari 420 ribu penumpang ini tercatat sejak periode H-10 Lebaran hingga H+3 Lebaran, angka tersebut menunjukkan bahwa mobilitas masyarakat Indonesia selama Lebaran menggunakan transportasi darat bus masih tetap tinggi, baik itu untuk tujuan arus mudik dan arus balik, maupun untuk menghabiskan cuti Lebaran,” kata Corporate Secretary DAMRI, Akhmad Zulfikri.

Puncak arus mudik bersama DAMRI terjadi pada 18 – 20 April 2023 dengan sejumlah rute favorit adalah rute Jakarta menuju Lampung, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Wonosobo, rute dari dan menuju Lampung, hingga ke layanan batas negara Pontianak – Kuching.

DAMRI pun mencatat beberapa wilayah dengan jumlah kepadatan penumpang tertinggi pada arus mudik, di antaranya pemberangkatan dari Pool DAMRI Kemayoran dan Stasiun Gambir. Sedangkan untuk arus balik terjadi pada pemberangkatan dari wilayah Surabaya, Lampung, Purwokerto, dan Wonosobo.

BACA JUGA:

Penjualan Tiket Kereta Api untuk Arus Balik Lebaran Capai 1,3 Juta

Selama masa AHRI, DAMRI juga melakukan pemantauan dan evaluasi pergerakan penumpang melalui penyediaan Posko Angkutan Lebaran di beberapa wilayah di Pulau Jawa, yakni Jabodetabek, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Khusus Pulau Kalimantan, yakni Pontianak, Palangkaraya, Samarinda, dan Banjarmasin, juga di Pulau Sulawesi yakni Makassar, Manado, dan Gorontalo. Serta di Pulau Papua yakni Jayapura.

“Keberadaan Posko tersebut bertujuan untuk melakukan optimalisasi kinerja perusahaan dalam melayani AHRI, memastikan kegiatan operasional berjalan tertib, lancar, dan aman,” ujar Fikri.

DAMRI mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat yang telah dan hendak bepergian menggunakan moda transportasi darat DAMRI.

“Kami berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat dengan mengutamakan aspek keamanan, keselamatan, dan kenyamanan, sehingga perjalanan terasa aman dan berkesan,” tutup Fikri. (MC/RIL)