
Foto: Perhutani
Mounture.com — Wisata alam Air Terjun Widuri di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tlogomanik, BKPH Pojok, semakin menunjukkan geliat positif. Destinasi yang dikelola Perum Perhutani KPH Purwodadi ini semakin ramai dikunjungi wisatawan, terutama pada akhir pekan.
Salah satu daya tarik utamanya adalah kegiatan canyonering, yakni petualangan menuruni air terjun dengan teknik panjat tebing, lompat tebing, hingga rappelling.
Aktivitas ekstrem ini digagas oleh Komunitas Canyonering Grobogan, kelompok anak muda kreatif yang aktif mempromosikan potensi wisata petualangan di Kabupaten Grobogan.
Air Terjun Widuri memiliki ketinggian sekitar 15 meter, dengan air jernih dan kolam alami di bawahnya. Kawasan yang dikelilingi hutan jati rimbun ini menjadi lokasi ideal untuk berbagai aktivitas luar ruang seperti hiking, camping, dan canyonering.
Akses menuju lokasi juga semakin nyaman berkat dukungan Perhutani dalam pengembangan wisata alam berkelanjutan.
Kegiatan canyonering dilaksanakan dengan pengawasan ketat oleh instruktur bersertifikat demi memastikan keamanan peserta.
Selain menantang adrenalin, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya pengembangan wisata minat khusus yang edukatif, ramah lingkungan, serta memberdayakan masyarakat sekitar hutan.
BACA JUGA: Rekomendasi Destinasi Terbaik untuk Slow Travel di Indonesia
Kepala BKPH Pojok, Bambang Riyantono, mewakili Administratur Perhutani KPH Purwodadi, menyampaikan bahwa kolaborasi dengan komunitas dan masyarakat menjadi kunci pengembangan potensi wisata alam di kawasan hutan.
“Perhutani terus membuka ruang kolaborasi untuk mengembangkan wisata alam yang edukatif dan ramah lingkungan. Air Terjun Widuri memiliki potensi luar biasa, dan canyonering menjadi contoh inovasi positif yang memperkenalkan wisata hutan kepada generasi muda,” ujarnya.
Panitia Komunitas Canyonering Grobogan, Rama, menambahkan bahwa kegiatan ini telah menjadi agenda rutin setiap akhir pekan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Grobogan juga memiliki destinasi petualangan yang seru. Selain memacu adrenalin, canyonering mengajarkan pentingnya menjaga kelestarian alam,” ungkapnya.
Salah satu pengunjung, Lina dari Purwodadi, mengaku datang setelah melihat video canyonering yang viral di media sosial. “Ternyata seru sekali melihat langsung. Anak-anak juga antusias. Tempatnya asri dan sejuk,” tuturnya.
Minat wisatawan yang terus meningkat serta dukungan berbagai pihak menjadikan Air Terjun Widuri sebagai salah satu destinasi unggulan di Grobogan.
Melalui sinergi antara Perhutani dan komunitas lokal, kawasan ini diharapkan berkembang sebagai pusat wisata minat khusus yang aman, edukatif, dan berwawasan lingkungan.
(mc/ril)





