Bunga ini Dianjurkan Dipetik Para Pendaki Gunung di Semeru

(dok. Instagram/@jhanianjanii2)

(Mounture.com) — Berbeda halnya dengan Edelweis yang dilarang untuk dipetik lantaran dilindungi, Bunga Verbena (Verbena brasiliensis) justru diperbolehkan atau dianjurkan untuk dipetik.

Bunga yang terlihat cantik dengan warna ungu ini merupakan gulma yang disebut sangat merusak ekosistem. Bungan Verbena ini merupakan tanaman yang bersifat invasif. Invasif sendiri merupakan sebuah sifat yang dimiliki oleh spesies yang menimbulkan ancaman bagi ekosistem dan lingkungan.

Maka tidak heran jika Verbena yang terdapat di Gunung Semeru ini dianjurkan untuk dipetik, karena dikhawatirkan akan terus mendominasi dan menguasai habitat asli serta menggangu ekosistem yang ada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) seperti sabana di Ranu Kumbolo, Oro-Oro Ombo, Jambangan, dan Kalimati.

Menurut dari berbagai sumber, bunga yang sering dianggap sebagai lavender oleh sebagian pendaki di Gunung Semeru ini disebut ingin dimusnahkan oleh Pengelola TNBTS, karena dampak yang diakibatkan oleh tanaman Verbena sangat membahayakan ekosistem kawasan TNBTS.

Selain itu, para pendaki Gunung Semeru pun dikatakan direkomendasikan oleh Pengelola TNBTS untuk mencabut bunga Verbena. Pendaki direkomendasikan untuk membawa wadah atau kantung sampah (trashbag) untuk menghindari penyebarannya saat membawanya turun gunung. (MC/DC)