Banyak Sampah, Gunung Batukau Ditutup Sementara

  • 2 July 2020 00:38

(dok. instagram/@wisnuraharja135)

Mounture.com — Gunung Batukau yang berada di Tabanan, Bali ditutup sementara untuk pendakian oleh Desa Adat Pekandelan Sad Kahyangan Jagat Bali Pura Luhur Batukau sejak 29 Juni 2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan. Adapun penutupan itu disebut dilakukan untuk mengantisipasi kerusakan alam dan lingkungan di kawasan hutan Batukau.

Dalam surat edaran bernomor 16/PLB/VI/2020, dijelaskan bahwa kegiatan pendakian Gunung Batukau untuk sementara dihentikan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kerusakan alam dan lingkungan di kawasan hutan Batukau.

Surat edaran penutupan jalur pendakian Gunung Batukau (dok. instagram/@_dede03 )

Dijelaskan pula bahwa penutupan itu dikarenakan banyaknya orang melakukan aktivitas pendakian yang mana rentan terhadap munculnya musibah baik itu kebakaran maupun kerusakan pohon-pohon tertentu yang hanya untuk koleksi, disamping menumpuknya sampah dari setiap kegiatan pendakian.

“Hal lain yang jadi komitmen kami adalah bahwa di daerah lain yaitu di Seputran Jatiluwih telah menutup kegiatan pendakian dengan alasan kurang lebih sama, di samping juga atas himbauan bapak Kapolsek Penebel,” tulis surat edaran itu.

Sebagai informasi, Gunung Batukau memiliki ketinggian 2.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan merupakan gunung tertinggi kedua di Bali. Terdapat 3 jalur yang biasa digunakan oleh pendaki atau orang yang bersembahyang, diantaranya jalur Pupuan (Pura Malen), jalur Wongaya Gede (Pura Batukaru), dan jalur Jatiluwih (Pura Petali). (MC/RIL)