
Pemandangan dari Plawangan Aik Berik (dok. instagram/@
trekkingrinjani_via_aikberik)
Mounture.com — Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) merilis hasil rekapitulasi kecelakaan dan evakuasi terhadap pengunjung di destinasi pendakian maupun non-pendakian di kawasan TN Gunung Rinjani selama periode 2016 – 2020.
Berdasarkan data TN Gunung Rinjani, dari tahun 2016 – 2020 jumlah kecelakaan, dan evakuasi yang telah dilakukan sebanyak 104 kasus. Adapun jumlah kasus kecelakaan, dan evakuasi di TN Gunung Rinjani paling tinggi terjadi pada 2017, di mana terdapat 37 kasus dengan jumlah kunjungan mencapai 82.779 orang.
Sementara angka kecelakaan, dan evakuasi terendah terjadi pada 2019, di mana terdapat 6 kasus kecelakaan, dan evakuasi dengan jumlah pengunjung sebanyak 21.346 orang. Dari jumlah tersebut, jenis-jenis kecelakaan yang pernah terjadi di TN Gunung Rinjani dari 2016 – 2020 antara lain terjatuh atau terkilir, sakit, tersesat, dan adanya gangguan hewan.

dok. TNGR
Adapun untuk persentase kecelakaan paling besar terjadi pada 2020 yaitu sebesar 0,093% dari jumlah pengunjung pada 2020. Sedangkan paling kecil terjadi pada 2016 sebesar 0,012% dari jumlah pengunjung pada 2016. Berdasarkan kalkulasi nilai persentase kecelakaan dari 2016-2020 yaitu sebesar 0,04% dari total pengunjung pada 2016 – 2020. (MC/RIL)