Foto: dok. TN Gunung Merapi
Mounture.com — Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) mengumumkan penutupan destinasi objek wisata alam (OWA) Plunyon yang berada di kawasan Gunung Merapi ditutup sementara sejak 30 Desember 2022 hingga waktu yang belum ditentukan.
Adapun penutupan OWA Plunyon itu dilakukan akibat adanya longsor di beberapa titik di kawasan tersebut. TNGM pun mengeluarkan surat edaran bernomor PG.31/BTNGM/TU/KPP/12/2022 tertanggal 30 Desember 2022 yang ditandatangani oleh Kepala Balai Karyadi.
BACA JUGA: Kemenparekraf Dorong Pembangunan Kereta Gantung di Rinjani pada 2023
Dalam surat edaran itu dijelaskan penutupan OWA Plunyon dilakukan sehubungan dengan terjadinya longsor pada tebing di kawasan OWA Plunyon (RPTN Cangkringan) yang berimbas pada rusaknya pagar pengaman jembatan Plunyon.
“Demi keselamatan dan kenyamanan pengunjung, diperlukan pembenahan pada sarana prasarana yang dimaksud (pagar pengaman). Oleh karena itu, disampaikan bahwa OWA Plunyon ditutup sampai pembenahan selesai,” tulis surat edaran TNGM.
Melalui akun instagram resminya (@btn_gn_merapi), dikatakan bahwa pascahujan angin pada Kamis, 29 Desember 2022, beberapa titik di kawasan OWA Plunyon mengalami longsor.
“Dan ada besi pembatas jembatan Plunyon yang patah, sehingga kami khawatirkan berimbas pada keselamatan dan kenyamanan pengunjung,” tulis TNGM via instagram. (MC/RIL)
