Mengenal Beberapa Fitur di Sleeping Bag

Ilustrasi (dok.Instagram/@utyty)

Mounture.com — Saat berkegiatan di alam bebas, terutama mendaki gunung faktor fisik menjadi hal yang paling utama. Untuk menjaga fisik tetap bugar, maka diperlukan istirahat yang cukup agar pemulihan tenaga bisa dilakukan maksimal.

Untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik saat pendakian, diperlukan peralatan tidur yang memadai yaitu sleeping bag (SB). Kegunaan sleeping bag ini terbilang sangat vital untuk menjaga kehangatan tubuh saat tidur, terutama saat berkegiatan di alam bebas.

Adapun sleeping bag sendiri memiliki berbagai fitur penunjang untuk kenyamanan saat digunakan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa fitur yang ada pada sleeping bag.

1. Hood

Ini merupakan bagian kepala dari sleeping bag atau tudung yang berfungsi untuk menjaga kepala tetap hangat dan nyaman saat digunakan. Beberapa sleeping bag dengan spesifikasi yang lebih baik menggunakan adjustable cord pada tudungnya untuk menyesuaikan ukuran hood bagi penggunanya.

2. Cover

Ini adalah bagian luar sleeping bag yang digunakan untuk membungkus material isolasi sleeping bag baik berupa bulu angsa ataupun serat sintetis. Beberapa jenis bahan yang paling umum adalah polyester dan nilon.

Biasanya bagian luar dari sleeping bag cover ini memiliki ciri khas utama ialah water rapellent dan kuat. Sedangkan pada bagian dalam akan mengutama bahan yang lebih lembut dan hangat.

Baca juga: Berikut Ulasan Soal Sleeping Bag

3. Saku

Tidak semua sleeping bag memiliki fitur saku ini, namun untuk sleeping bag yang banyak dipasarkan di Indonesia cenderung memiliki fitur ini. Saku pada sleeping bag berfungsi untuk menyimpan berbagai macam perlengkapan, seperti jam tangan, headlamp, ataupun benda lain yang berukuran kecil hingga sedang.

4. Resleting

Beberapa produk sleeping bag ada yang menggunakan resleting tunggal sebagai akses untuk masuk ke dalamnya. Namun, ada juga yang memberikan resleting ganda yang memungkinkan pengguna bisa mengatur ventilasi dari sleeping bag serta meminimalisir risiko resleting tersangkut. (MC/PC)