Cara Pertolongan Pertama yang Harus Dikuasai Pendaki

Ilustrasi (Instagram/@arman_hamsah)

Mounture.com — Aktivitas di alam bebas, seperti mendaki gunung merupakan salah satu kegiatan yang memiliki risiko tinggi. Hal itulah yang membuat pendaki diharuskan mempersiapkan segalanya dengan baik dan matang, serta perlu memiliki pengetahuan hingga pengalaman agar terhindar dari risiko-risiko yang membahayakan diri ataupun orang lain.

Adapun pengelolaan masalah di dalam perjalanan dibutuhkan pendaki, seperti pertolongan pertama pada orang yang mengalami insiden. Nah, berikut ini cara pertolongan pertama yang harus dikuasai pendaki saat pendakian.

1. Hipotermia

Hipotermia menjadi salah satu risiko tinggi yang seringkali menghantui pendaki saat berkegiatan di alam bebas. Namun, jika memahami cara pertolongan pertama pada orang yang terindikasi terkena hipotermia, maka risiko tersebut bisa saja tidak menjadi fatal.

Adapun untuk pertolongan pertama yang bisa dilakukan ketika ada yang mengalami hipotermia ialah dengan penggunaan thermal blanket, untuk membuat tubuh penderita menjadi hangat. Jika tidak ada, sebaiknya pindahkan penderita ke lokasi yang lebih hangat, dan beri makan atau minuman hangat. Sebisa mungkin tetap pantau penderita agar tetap sadar.

2. Kram

Kondisi ini seringkali dihinggapi oleh pendaki, di mana hal itu terjadi dikarenakan beban yang dibawa terlampau berat dan tanpa ada persiapan fisik terlebih dahulu. Biasanya kram terjadi pada bagian kaki.

Untuk itu, penanganan pertama pada penderita kram yaitu dengan memijat telapak kaki pada bagian kaki yang kram. Pastikan jempol kaki bergerak ke arah depan agar tidak memperparah bagian yang kram.

3. Keseleo

Pertolongan pertama yang bisa dilakukan pendaki saat keseleo adalah dengan mencari tempat datar untuk beristirahat. Gunanya, untuk mengistirahatkan kaki agar lebih rileks. Usahakan saat beristirahat kalian melepaskan semua beban bawaan dan tidak banyak bergerak.

Baca juga: Penanganan Keseleo saat Naik Gunung

4. Asma

Penanganan pertama yang bisa dilakukan pada penderita asma ialah dengan membawa korban ke tempat yang sejuk. Posisikan korban seperti setengah duduk, jika korban dirasa semakin parah maka kalian bisa membantunya dengan memberi nafas buatan.

5. Mimisan

Pertolongan untuk orang yang mengalami mimisan ialah memintanya untuk bernafas melalui mulut sembari membersihkan darah pada hidung. Jangan pernah memposisikan kepala ke arah atas yang akan membuat darah masuk ke dalam area pernafasan.

6. Pingsan

Langkah pertama yang harus dilakukan saat menemui pendaki yang pingsan adalah dengan membaringkan korban dengan posisi terlentang lalu menaikkan kaki lebih tinggi dari jantung. Setelah siuman, maka baru bisa diberikan air minum supaya lebih rileks. (MC/RIL)