Ilustrasi mendaki gunung (dok. Cozmeed)
Mounture.com — Mendaki gunung merupakan kegiatan di alam bebas yang memiliki risiko tinggi, terlebih saat musim hujan seperti belakangan ini. Mendaki gunung saat musim hujan meningkatkan risiko yang tinggi jika dibandingkan dengan musim kemarau.
Curah hujan yang tinggi, kerap menjadi halangan yang paling besar yang terkadang menghadang misi kita untuk mendaki di musim hujan. Namun, ketika mendaki di musim hujan maka beberapa faktor pun harus dipertimbangkan, mulai dari keselamatan, kenyamanan hingga keamanan semua anggota pendakian.
Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan saat akan mendaki gunung di musim hujan.
1. Cek informasi gunung
Sebelum melakukan pendakian, hal pertama yang harus dilakukan adalah memantau informasi terkait gunung yang akan dikunjungi. Mulai dari jadwal pembukaan, kondisi cuaca hingga lokasi basecamp terdekat. Untuk kenyamanan, sebaiknya pilih gunung yang tidak terlalu tinggi dan relatif memiliki jalur pendakian yang cukup bersahabat.
2. Berkemah
Saat akan mendirikan tenda untuk berkemah, pastikan untuk memperhatikan semua yang ada di sekitar lokasi berkemah. Gunanya untuk menjaga keselamatan selama berkemah. Selain itu, jika kondisi dan situasi tidak memungkinkan sebaiknya tidak mendirikan tenda untuk berkemah ketika kita mendaki gunung di saat musim penghujan.
3. Peralatan
Saat kondisi musim hujan, disarankan untuk membawa peralatan yang cukup memadai. Seperti jas hujan, jaket yang tebal, hingga flysheet untuk mencegah rembesan dari air hujan ke dalam tenda.
4. Hindari mendaki di malam hari
Pada musim hujan, hindari melakukan pendakian saat malam hari. Sebab, di malam hari dengan penerangan yang seadanya terkadang hujan menghalangi pandangan kita terhadap jalur yang akan dilalui. Hal tersebut tentunya akan membahayakan pendaki apabila tidak menghindarinya.
Oleh karenanya, demi keselamatan dan pengalaman yang menyenangkan kegiatan mendaki saat malam hari sebaiknya dihindari dan memilih waktu lain yang tidak berisiko tinggi. (MC/PC)
